Text

SKRIPSI PENGARUH KOMUNIKASI DAN KEADAAN SOSIAL EKONOMI TERHADAP EFEKTIFITAS PENARIKAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB) (STUDI PENELITIAN TENTANG EFEKTIFITAS PENARIKAN PBB DI KECAMATAN MUNTILAN KABUPATEN MAGELANG)

---

Seperti telah dikemukakan bahwa pembangunan nasional secara luas dan pembangunan daerah pada sekup yang. lebih kecil dibiayai antara lain oleh daerah itu sendiri yang berasal warga masyarakat yaitu pajak bumi dan bangunan. Pembayaran pajak bumi dan bangunan ini adalah merupakan kewajiban seluruh warga negara. Selanjutnya ditekankan pula bahwa pada hakekatnya pembayaran pajak bangunan merupakan salah Batu sarana kegotong royongan nasional dalam pembiayaan negara pembangunan nasional, sehingga dalam pengenaannya harus bumi dan perwujudan dary memperhatikan prinsip kepastian hukum, keadilan, dan kesederhanaan serta ditunjang sistem administrasi perpajakan yang memudahkan wajib pajak dalam memenuhi kewajiban pembayaran pajak. atau Akan tetapi pada kenyataan yang terjadi, pemungutan penarikan Pajak Bumi dan Bangunan dari wajib pajak tahun tidak selalu mulus' seperti yang diharapkan. Dari ke tahun selalu mengalami penunggakan-penunggakan yang tidak sedikit. Hal seperti inilah yang terjadi pada wajib pajak di lingkungan wilayah Kecamatan Muntilan Kabupaten Magelang. Kenyataan seperti ini menujukkan bahwa penarikan pajak dan bangunan belum memenuhi penarikan pajak itu belum efektif. Efektivitas penarikan pajak dipengaruhi faktor keadaan sosial ekonomi masyarakat dan komunikasi antif antara warga masyarakat dengan petugas penarikan pajak dalam hal ini Camat dan oleh Kepala Desa. Efektivitas pemungutan PBB diartikan sebagai keberhasilan pemungutan PBB, dalam arti seberapa banyak pemungutan PBB dapat dilaksanakan sesuai dengan tujuan yang sosial telah ditetapkan. Sedang keadaan sosial ekonomi diartikan sebagai tingkat kemampuan dan kedudukan individu baik kedudukan dan kemampuan maupun ekonominya. dipandang dari keberadaannya dalam lingkungan masyarakat serta usaha-usahanya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Adapun komunikasi adalah proses penyampaian warta atau informasi dengan maksud untuk menciptakan saling pengertian antara pemberi berita dan penerima berita. Dalam kaitan inilah skripsi ini mencoba mengungkapkan permasalahan yang dikemukakan yaitu adakah pengaruh yang positif antara komunikasi dan keadaan sosial ekonomi terhadap efektivitas penarikan pajak bumi dan bangunan (PBB), dengan pengajuan hipotesa : 1. Hipotesa Mayor. dan Ada pengaruh positif dari variabel komunikasi keadaan sosial ekonomi terhadap terhadap variabel efektivitas penarikan pajak bumi dan bangunan (PBB) B. Hipotesa Minor. 1. Ada pengaruh positif dari variabel komunikasi terhadap variabel efektivitas penarikan pajak bumi dan bangunan (PBB). 2. Ada pengaruh positif dari variabel keadaan. sosial ekonomi terhadap variabel efektivitas penarikan pajak bumi dan bangunan (PBB). Dalam penelitian ini lokasi penulis memilih Kabupaten Magelang, dan sebagai obyek penelitiannya adalah Kecamatan Muntilan. Dalam penelitian ini diambil sampel sebanyak 50 responden, pengumpulan datanya diperoleh dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, kuesioner dan dokumentasi. Sumber datanya berasal dari sumber data primer dan didukung sumber data sekunder. Sedang analisa datanya digunakan analisa data kuantitatif dan analisa data kualitatif. Adapun untuk menguji hipotesa digunakan teknik korelasi product moment, korelasi partial, korelasi ganda/majemuk dan koefisien determinasi, hasil analisanya adalah: 1. Terdapat korelasi yang sangat signifikan antara 1 (komunikasi) dengan Y (efektivitas penarikan pajak dengan perbandingan antara rxiy yang lebih besar daripada bumi dan bangunan), hal ini terbukti r-tabel 1% atau (0,816 (0,354). 2. Terdapat korelasi yang sangat signifikan antara 2y (keadaan sosial ekonomi) dengan Y (efektivitas penarikan pajak bumá dan bangunan), hal ini terbukti dengan perbandingan antara y yang lebih besar daripada r-tabel 1% atau (0,820) >(0,354). 3. Terdapat hubungan yang signifikan antara 2 (keadaan sosial ekonomi) dengan 1 (komunikasi), hal ini terbukti dengan perbandingan antara Гин lebih besar dari r-tabel 1% atau (0,729) yang (0,354). antara 1 Y 4. Hubungan (komunikasi) dengan (efektivitas penarikan pajak bumi. dan bangunan.) adalah murni. Ha 1 Ini dikontrol variabel (keadaan sosial ekonomi) dibuktikan dengan perbandingan antara F-test yang lebih besar dari- pada F-tabel 1% atau (20,57) > (7,17). 5. Hubungan antara x2 (keadaan sosial ekonomi) dengan Y (efektivitas penarikan pajak bumi dan bangunan) dikontrol variabel x1 (komunikasi) adalah Hal ini dibuktikan dengan perbandingan antara F- test yang lebih besar daripada F-tabel 1% atau (21,65) > (7.17). antara x1 (komunikasi) dan 6. Hubungan sosial ekonomi) secara bersama-sama (keadaan dengan Y (efektivitas penarikan pajak bumi dan bangunan) adalah sangat signifikan. Hal ini dibuktikan dengan perbandingan antara F-test yang lebih besar daripada F-tabel 1% (48,913) > (7,17). 7. Prosentase (komunikasi) 82 pengaruh x1 dan (keadaan sosial ekonomi) terhadap Y (efektivitas penarikan pajak bumi dan bangunan) adalah 51%, Hal bahwa 49% lainnya adalah merupakan ini berarti faktor pengaruh efektivitas penarikan pajak bumi dan bangunan (PBB) di luar penelitian ini. Dari atas hanil pengujian hipotesa di dapat disimpulkan bahwa hubungan antara komunikasi dan keadaan sosial ekonomi dengan efektivitas penarikan pajak bumi dan bangunan (PBB) Kecamatan Muntilan Kabupaten Magelang mempunyai arah. yang positif.

---

Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

ADMINISTRASINEGARA PUR P 2000

Penerbit

MAGELANG : UNIVERSITAS TIDAR., 2000

Deskripsi Fisik

XII;98HAL;29,5CM

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

350

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

PRODI_S1_ILMU_ADMINISTRASI_NEGARA
FAKULTAS_FISIP

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar