Text
SKRIPSI PENGARUH PENDELEGASIAN WEWENANG DAN PENGAWASAN TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI DI KANTOR SETWILDA KOTAMADIA DATI II MAGELANG
Negara dalam usaha mencapai tujuan Nasional, hen- dak mewujudkan suatu masyarakat adil dan makmur yang mera- ta materiil uan spirituál berdasarkan Pancasila, didalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, ber daulat, bersatu dan berkedaulatan rakyat, dalam suasana pe rikehidupan bangsa yang aman, tentram, tertib dan dinamis dalam lingkungan pergaulan dunia yang merdeka, bersahabat, tertib dan damai. Salah satu alat yang dipergunakan adalah melalui aparatur pemerintahnya. Aparat yang dibutuhkan ada lah pegawai yang penuh kesetiaan dan ketaatan kepada Panca sila, UUD 1945, Negara dan Pemerintah, bermental baik, ber wibawa, kuat, berdaya guna, berhasil guna, bersih, berkua- litas tinggi dan sadar akan tanggung jawabnya sebagai un- sur aparatur negara, abdi negara dan abdi masyarakat. Se- hingga pegawai negeri disini merupakan aparatur pemerintah yang mempunyai kedudukan dan peranan dalam menentukan ter- capai atau tidaknya tujuan Nasional. Tetapi dalam pelaksa- naannya, sering dijumpai ketidakjelasan tugas pekerjaan yang harus dilakukan sehingga sering terjadinya tumpang- tindih pekerjaan. Keadaan inilah yang kemudian menyulitkan pencapaian tujuan organisasi secara efektif dan efisien yang dinyatakan dalam Disiplin Kerja Pegawai. Kenyataan menunjukkan bahwa masih terdapat berbagai perilaku yang mencerminkan kurangnya disiplin para pegawai, yaitu datang terlambat atau pulang sebelum waktunya dan bahkan adanya pegawai yang datang pagi, absen dan kemudian meninggalkan kantor dan setelah waktu pulang pegawai tersebut datang la gi hanya untuk absen siang. Sehingga praktis pada jam ker ja mereka tidak berada di kantor. a- Untuk mencapai Disiplin kerja yang baik ada banyak cara yang ditempuh atau dilakukan agar suatu organisasi le bih efektif. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan mendelegasikan wewenangnya diantara pegawainya. Dengan danya Pendelegasian wewenang ini, akan menjadi jelas apa yang menjadi tugas kewajiban masing-masing pegawai, sehing ga kesimpangsiuran pekerjaan dapat dihindari. Dengan ada- nya pendelegasian wewenang yang baik, sedikit banyak ber- hubungan dengan disiplin kerja pegawai, dimana seorang pe- gawai dituntut untuk lebih meningkatkan kedisiplinan, baik untuk kepentingan dirinya sendiri maupun untuk organisasi- nya, yang berakibat pada peningkatan jabatan dan status. Sedangkan bagi organisasi dicapai efektifitas dan efisien- si yang maksimal. Di Kantor Setwilda Kotamadia Dati II Magelang, Pen delegasian wewenang bagi pegawai tersebut jalas ada sesuai dengan struktur organisasi dan tugas pekerjaan yang ada, tetapi apakah tingkat pengawasan telah dapat dicapai 86- hingga Disiplin kerja diharapkan dapat tercapai dengan ba- ik pula. Dengan demikian tujuan penelitian ini adalah un tuk mengetahui apakah Pendekegasian wewenang dan Pengawas- an mempunyai hubungan dengan Disiplin Kerja Pegawai pada Setwilda Kotamadia Dati II Magelang atau tidak. Adapun hi- potesa yang diajukan adalah: 1. Hipotesa Mayor: Pendelegasian wewenang dan Pengawasan akan mempengaruhi Disiplin kerja pegawai. 2. Hipotesa Minor: a. Pendelegasian wewenang mempunyai pengaruh terhadap Disiplin kerja pegawai. b. Pengawasan mempunyai pengaruh terhadap Disiplin ker- Ja pegawai. Dalam penelitian yang mengambil sampel sebanyak 30 responden ini, tahnik pengumpulan datanya diperoleh dengan observasi, wawancara, kuesioner dan dokumentasi. Sumber da ta berasal dari data primer dan data sekunder, sedangkan a nalisa data/pengujian hipotesanya menggunakan analisa ku- antitatif dan analisa statistik dengan tehnik korelasi ta- ta jenjang (rho-Spearman) Pengujian hipotesa yang diajukan diperoleh hasil sebagai berikut: 1. Pengaruh Pendelegasian wewenang terhadap disiplin kerja pegawai, diuji dengan rumus korelasi tata jenjang men- dapatkan hasil 0,414. Hasil ini kemudian dibandingkan dengan harga kritik rho dalam tabel untuk menguji sig- nifikannya. Dengan N 30 pada interval kepercayaan 95% rhot 0,306. Dengan demikian rho, lebih besar dari pa- da rhot (0,414 0,306). Hal ini berarti kedua riabel yang diuji terdapat suatu korelasi. va2. Pengaruh Fengawasan terhadap disiplin kerja pegawai diuji dengan rumus korelasi tata jenjang mendapatkan hasil 0,556. Hasil ini kemudian dibandingkan dengan harga kritik rho dalam tabel untuk menguji signifikannya. De- ngan N 30 pada interval kepercayaan 95% rhot 0,306. Dengan demikian hasil perbandingan tersebut menunjukkan rho, lebih besar dari pada rhot (0,556 0,306). Hal ini berarti kedua variabel yang diuji terdapat sua- tu korelasi. Dari hasil pengujian hipotesa seperti tersebut di atas maka pengajuan hipotesa adalah: 1. Pendelegasian wewenang mempunyai pengaruh terhadap Disiplin kerja pegawai. 2. Pengawasan mempunyai pengaruh terhadap Disiplin ker- ja pegawai.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain