0,476) dengan signifikansi 5%. 2. Ada korelasi antara x2 (pembagian kerja) dengan y (efektivitas kerja), yaitu r hasil lebih besar dari r tabel (0,603 0,476), dengan tingkat signifikansi 5%. 3. Ada korelasi x, (koordinasi) dengan y (efektivitas kerja), yaitu r hasil lebih besar dari r tabel (0,521>0,476) dengan tingkat signifikan 5%. 4. Ada korelasi antara motivasi, pembagian kerja dan koordinasi dengan efektivitas kerja secara bersama-sama yaitu F test > dari F tabel (23,71 >4,02), dengan tingkat signifikan 5%. 5. Prosentase pengaruh variabel motivasi, pembagian kerja dan koordinasi terhadap efektivitas kerja secara bersama-sama sebesar 69%, sedasngkan sisanya 31% variabel efektivitas kerja dipengaruhi oleh variabel lain. Dari hasil pengujian tersebut dapat diketahui bahwa hipoitesa yang diajukan dapat diterima atau terbukti." />
Text
SKRIPSI PENGARUH MOTIFASI, PEMBAGIAN KERJA DAN KOORDINASI TERHADAP EFEKTIFITAS KERJA PEGAWAI KANTOR CABANG DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KECAMATAN KUTOARJO KABUPATEN PURWOREJO
Dalam rangka mewujudkaa tujuan nasional, Pemerintah berusaha melaksanakan pembangunan diseluruh sanah air melalui tahapan-tahapan tertentu meliputi berbagai aspek kehidupan di tingkat pusat maupun daerah. Apalagi saat ini dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah maka keberhasilan pembangunan sangat tergantung sekali pada daerah yang bersangkutan. Atas dasar tersebut, maka diperlukan adanya pegawai yang bekerja secara efektif, maksudnya ni zreka dapat bekerja secara berdaya guna dan berhasil guna atau secara kuantitas dan kualitas sesuai dengan yang telah ditentukan. Berdasarkan uraian di atas dalam skripsi ini mencoba mengungkapkan permasalahan dengan rumusan sebagai berikut: "Apakah ada pengaruh antara motivasi pembagian kerja dan koordinasi terhadap efektivitas kerja?". Adapun hipotesa yang dikerjakan adalah sebagai berikut: 1. Hipotesa Mayor Apakah ada pengaruh antara motivasi, pembagian keria dan koordinasi terhadap efekt vil kerja. 2. Hipotesa minor a. Ada pengaruh antara motivasi dengan efektivitas kerja. b. Ada pengaruh antara pembagian kerja dengan efektivitas kerja. 2. Ada pengaruh antara koor inasi dengan efektivitas keria. Untuk keperluan penelitian ini yang menjadi obyek penelitian atau populasi adalah seluruh pegawai Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Kusoarjo Kabupaten Purworejo, yaitu + 350 orang dengan sampel 30 orang. Tipe penelitian yang penulis gunakan adalah tipe penelitian diskriptif dan tipe penelitian ekslanatory (venjelasan). Datanya bersumber pada sumber data primer dan sumber data sekunder, adapun cara pengumpulan data dengan observasi, wawancara, kuesioner dan dokumentasi. Untuk menguji hipotesa digunakan rumus korelasi product moment, korelasi partial, korelasi majemuk dan koefisien. Untuk meguji hipotesa digunakan korelasi product moment, korelasi pertial, korelasi majemuk dan koefisen. 1. Ada korelasi antara x, (motivasi) dengan y (efektivitas kerja), yaitu r hasil lebih besar dari r tabel (0,497>0,476) dengan signifikansi 5%. 2. Ada korelasi antara x2 (pembagian kerja) dengan y (efektivitas kerja), yaitu r hasil lebih besar dari r tabel (0,603 0,476), dengan tingkat signifikansi 5%. 3. Ada korelasi x, (koordinasi) dengan y (efektivitas kerja), yaitu r hasil lebih besar dari r tabel (0,521>0,476) dengan tingkat signifikan 5%. 4. Ada korelasi antara motivasi, pembagian kerja dan koordinasi dengan efektivitas kerja secara bersama-sama yaitu F test > dari F tabel (23,71 >4,02), dengan tingkat signifikan 5%. 5. Prosentase pengaruh variabel motivasi, pembagian kerja dan koordinasi terhadap efektivitas kerja secara bersama-sama sebesar 69%, sedasngkan sisanya 31% variabel efektivitas kerja dipengaruhi oleh variabel lain. Dari hasil pengujian tersebut dapat diketahui bahwa hipoitesa yang diajukan dapat diterima atau terbukti.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain