Text
SKRIPSI PENGARUH KEPEMIMPINAN, KOMUNIKASI DAN KOORDINASI TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI KANTOR INFORMASI PENYULUHAN PERTANIAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN MAGELANG
Undang-Undang tentang Otonomi Daerah memang masih sangat baru. Oleh karena itu, dalam rangka mensukseskannya, perlu sekali pegawai pemerintah yang ada di daerah, membantu kelancaran dari pelaksanaan Otonomi Daerah itu dengan seefektif mungkin. Diupayakan pelaksanaan Otonomi Daerah dapat berjalan dengan baik dan lancer, sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh pemerintah ataupun oleh masyarakat.
Dengan kurangnya sumber daya pemerintah disatu pihak, sedang dipihak lain kebutuhan masyarakat semakin beraneka ragam, maka efektifitas kerja pegawai harus ditingkatkan lagi. Apalagi di era Otonomi Daerah seperti sekarang ini Pemerintah yang ada di daerah dituntut untuk seefektif mungkin dalam bekerja. Tanpa kesungguhan dari Pemerintah yang ada di daerah untuk melaksanakannya, maka otonomi daerah tidak akan berjalan dengan lancer. Efektifitas kerja yang tinggi akan menghasilkan banyak sekali keuntungan. Diantaranya rencana dapat dilaksanakan sesuai apa yang telah ditetapkan, semangat kerja semakin meningkat, kepuasan kerja semakin tinggi, produktifitas kerja dapat dijaga dan sebagainya. Sedangkan berjalannya suatu pekerjaan yang bagus biasanya didukung oleh kepemimpinan yang bagus pula. Tanpa kepemimpinan yang bagus maka semua itu sulit untuk dicapai. Karena kepemimpinan akan sangat mempengaruhi efektifitas kerja para pegawai yang ada di bawahnya. Sehingga para pegawai akan lebih semangat dalam melaksanakan tugasnya dengan seefisien mungkin.
Kepemimpinan yang disiplin, rajin dan bisa mengayomi anggotanya, akan membawa dampak yang bagus dalam efektifitas kerja pegawai. Pegawai Pemerintahan Daerah dalam rangka Otonomi Daerah, komunikasi kerja dipakai untuk menyalurkan informasi. Dengan komunikasi yang efektif, diharapkan efektifitas kerja dapat ditingkatkan. Dengan koordinasi diharapkan pembagian kerja yang dilaksanakan dapat mengarah pada suatu tujuan yang sama. Penerapan koordinasi dapat dilaksanakan dan sinkronisasi kegiatan-kegiatannya, sehingga efektifitas kerja dapat dihasilkan.
Dalam kaitan inilah, skripsi ini mencoba mengungkapkan permasalahan yang dikemukakan yaitu apakah ada pengaruh antara kepemimpinan, komunikasi, dan koordinasi terhadap keberhasilan efektifitas kerja pegawai di Kantor Informasi Penyuluhan Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Magelang, dengan mengajukan hipotesa sebagai berikut :
1. Hipotesa Mayor
Ada pengaruh kepemimpinan, komunikasi dan koordinasi terhadap efektifitas kerja.
2. Hipotesa Minor
- Kepemimpinan mempunyai pengaruh terhadap efektifitas kerja.
- Komunikasi mempunyai pengaruh terhadap efektifitas kerja
- Koordinasi berpengaruh terhadap efektifitas kerja.
Mengenai obyek penelitiannya penulis tentukan yaitu Kantor Informasi Penyuluhan Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Magelang, mengingat pada kantor tersebut penulis menemukan masalah yang berkaitan dengan proses efektifitas kerja pegawai.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain