Text
SKRIPSI PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEMAMPUAN KERJA DAN PERILAKU PEGAWAI TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI BADAN PENGAWAS KABUPATEN TEMANGGUNG
Dalam rangka menyelenggarakan pemerintahan pelayanan masyarakat dan pembangunan, maka pemerintah suatu Negara pada hakikatnya mengemban tiga fungsi yaitu:
Fungsi distribusi yang meliputi antara lain pendapatan dan kekayaan masyarakat, pemerataan pembangunan dan fungsi stabilitas yang meliputi antara lain pertahanan dan keamanan, ekonomi dan moneter.
Fungsi alokasi yang meliputi antara lain sumber ekonomi dalam bentuk barang dan jasa, pelayanan masyarakat.
Perumusan pokok dalam skripsi ini adalah apakah ada pengaruh positip antara variable motivasi kerja, kemampuan kerja dan perilaku pegawai terhadap efektivitas kerja.
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh motivasi kerja, kemampuan kerja dan perilaku pegawai terhadap efektivitas kerja pegawai.
Hipotesa yang digunakan adalah
Hipotesa Mayor
Ada pengaruh positip antara motivasi kerja, kemampuan kerja dan perilaku pegawai terhadap efektivitas kerja pegawai.
Hipotesa minor
Motivasi kerja mempunyai pengaruh yang positip dengan efektifitas kerja
Kemampuan kerja mempunyai pengaruh yang positip dengan efektivitas kerja.
Perilaku pegawai mempunyai pengaruh yang positip dengan efektivitas kerja.
TIpe penelitian yang digunakan adalah tipe penelitian diskriptif, tipe penelitian eksploratif dan tipe penelitian uji atau testing research, sedangkan teknik pengambilan data dengan cara observasi, wawancara, kuesioner dan dekomentasi sedangkan sebagai sampel dengan teknis random sampling, memngingat jumlah karyawan yang ada berjumlah 104 orang pegawai dinas tersebut maka perlu ditetapkan besar sampel 30 responden.
Untuk menganalisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah, kolerasi product moment, korelasi partial, korelasi mejemuk, korelasi determinasi dan simple randomized design.
Dari hasil penelitian secara singkat dapat disimpulkan:
1. Pengaruh variabel motivasi kerja terhadap efektifitas kerja diukur dengan korelasi product moment dengan hasil 0,625 kemudian dikonsultasikan dengan r-tabel teoritis dengan db n-3 yaitu 30-3: 27 pada taraf kepercayaan 1% 0,470, maka rx14 lebih besar dari r-tabel (0,625 0,470). Hal ini berarti ada pengaruh yang signifikan antara kedua variabel.
2. Pengaruh variabel kemampuan kerja terhadap efektifitas kerja diukur dengan korelasi product moment dengan hasil 0,475 kemudian dikonsultasikan dengan r-tabel db = 0,470, maka r-hitung lebih besar dari r-tabel (0,475 0,470). Hal ini berarti ada pengaruh yang signifikan antara kedua variabel.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain