Text
SKRIPSI PENGARUH KEADAAN SOSIAL EKONOMI DAN PERILAKU INDIVIDU TERHADAP EFEKTIVITAS PEMUNGUTAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB) DI KELURAHAN BANYUURIP KECAMATAN TEMANGGUNG KAB. TEMANGGUNG
Keadaan perekonomian yang baik, teratur dan terencana dari suatu bangsa adalah salah satu modal untuk mewujudkan keberhasilan pelaksanaan pembangunan, seperti yang sedang dilaksanakan bangsa Indonesia selama ini. Sedang untuk mewujudkan perekonomian yang baik ini dapat diperoleh dari penerimaan sektor pajak, seperti pajak bumi dan bangunan yang sekaligus merupakan pembiayaan pelaksanaan pembangunan.
Oleh karena itu pemungutan pajak bumi dan bangunan terhadap wajib pajak dalam hal ini adalah masyarakat, sangat perlu diefektifkan. Efektif disini adalah dapat mencapai sasarannya tepat pada waktunya. Sedang untuk mencapai pada tataran efektif dalam pemungutan pajak bumi dan bangunan ini didukung oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut antara lain adalah keadaan sosial ekonomi dan perilaku individu masyarakat itu sendiri.
Dalam kaitan inilah skripsi ini berusaha mengungkap permasalahan yang ada, yaitu apakah ada pengaruh antara variabel keadaan sosial ekonomi dan perilaku individu terhadap efektivitas pemungutan PBB, dengan pengajuan hipotesa
sebagai berikut:
1. Hipotesa Mayor.
Ada pengaruh positif antara variabel keadaan sosial ekonomi dan perilaku individu terhadap efektivitas pemungutan pajak bumi dan bangunan (PBB).
2. Hipotesa Minor.
Ada pengaruh positif keadaan sosial ekonomi terhadap efektivitas pemungutan PBB.
Ada pengaruh positif antara perilaku individu terhadap efektivitas pemungutan PBB.
Mengenai lokasi penelitian, disini penulis lakukan di Kelurahan Banyuurip Kecamatan Temanggung, Kabupaten Temanggung
Dalam penelitian ini diambil sampel sebanyak 50 responden, pengumpulan datanya diperoleh dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, kuesioner dan dokumentasi. Sumber datanya berasal dari sumber data primer dan didukung sumber data sekunder. Sedang analisa datanya digunakan analisa data kuantitatif dan analisa data kualitatif. Adapun untuk menguji hipotesa digunakan teknik korelasi product moment, korelasi partial, korelasi ganda/majemuk dan koefisien determinasi, hasil analisanya adalah:
1. Terdapat korelasi yang sangat signifikan antara x1 (keadaan sosial ekonomi) dengan Y (efektivitas pemungutan PBB), hal ini terbukti dengan perbandingan antara rxly yang lebih besar daripada r-tabel 1% atau (0,60) (0,410).
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain