Text
SKRIPSI PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEMAMPUAN KERJA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KOTAMADIA DATI II MAGELANG
ABSTRAKSI
Pada dasarnya keberhasilan pelaksanaan Pembangunan Nasional ditentukan pula oleh keberhasilan Aparatur Negara dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Aparatur Negara terutama segi kepegawaiannya inilah yang pada akhirnya menjadi pelaksana kegiatan usaha pemerintahan.
Sehubungan dengan hal tersebut maka perlu adanya penciptaan efektivitas kerja pegawai yang merupakan keadaan atau kemampuan berhasilnya suatu kerja yang dilakukan oleh pegawai untuk memberikan guna yang diharapkan.
Untuk memperoleh atau mencapai efektivitas kerja ada beberapa faktor yang mempengaruhi antara lain adalah pemberian motivasi kerja bagi para pegawai untuk mencapai efektivitas kerjanya. Faktor lainnya adalah kemampuan kerja dari para pegawai itu sendiri untuk lebih ditingkatkan demi tercapainya efektivitas kerja.
Permasalahan pokok dalam skripsi ini adalah seberapa besar pengaruh motivasi kerja dan kemampuan kerja terhadap efektivitas kerja pegawai di Perusahaan Daerah Air Minum Kotamadya Magelang. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh motivasi kerja dan kemampuan kerja terhadap efektivitas kerja pegawai.
Hipotesa yang dipergunakan adalah sebagai berikut:
A. Hipotesa Mayor:
- Ada pengaruh yang signifikan antara motivasi kerja dan kemampuan terhadap efektivitas kerja.
B. Hipotesa Minor:
- Ada pengaruh yang signifikan antara motivasi kerja terhadap efektivitas kerja.
- Ada pengaruh yang signifikan antara kemampuan kerja terhadap efektivitas kerja.
Adapun tipe penelitian yang digunakan adalah tipe penelitian penjelasan, sebab penelitian ini bertujuan menyoroti hubungan antar variabel. Sedangkan teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, kuesioner, dan dokumen. Populasi dan pengambilan sampelnya adalah pegawai atau karyawan PDAM Kotamadya Magelang.
Untuk menganalisis data dan menguji hipotesa digunakan rumus statistik product moment, korelasi partial, korelasi majemuk dan korelasi determinasi. Adapun hasil dari analisa statistik adalah sebagai berikut:
1. Dari perhitungan korelasi product moment dapat dibuktikan bahwa motivasi kerja mempunyai pengaruh terhadap efektivitas kerja. Hal ini terbukti pada taraf signifikansi 5% yang menunjukkan hasil 0,605 lebih dari 0,254.
2. Dari hasil korelasi product moment dapat dibuktikan bahwa kemampuan kerja mempunyai pengaruh terhadap efektivitas kerja pegawai. Hal ini terbukti pada taraf signifikansi 5% yang menunjukkan hasil 0,524 lebih dari 0,254.
3. Dari perhitungan korelasi parsial dapat dibuktikan bahwa motivasi kerja mempunyai hubungan yang signifikan terhadap efektivitas kerja. Hal ini terbukti pada taraf signifikansi 5% yang menunjukkan hasil 15,427 lebih dari 2,76.
4. Dari perhitungan korelasi parsial dapat dibuktikan bahwa kemampuan kerja mempunyai hubungan terhadap efektivitas kerja setelah dikontrol dengan variabel motivasi kerja. Hal ini terbukti pada taraf signifikansi 5% yang menunjukkan hasil 6,263 lebih dari 2,76.
5. Dari perhitungan korelasi majemuk dapat dibuktikan bahwa motivasi kerja dan kemampuan kerja mempengaruhi efektivitas kerja secara bersama-sama. Hal ini terbukti pada taraf signifikansi 5% yang menunjukkan hasil 85,857 lebih dari 2,76.
6. Dari koefisien determinasi dapat diketahui persentase motivasi kerja dan kemampuan kerja secara bersama-sama mempengaruhi efektivitas kerja, yaitu sebesar 0,60 atau 60%.
Dari pengujian hipotesa dapat disimpulkan bahwa motivasi kerja dan kemampuan kerja mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap efektivitas kerja. Dengan demikian hipotesa dari skripsi ini dapat diterima.
Magelang, Juni 1994
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain