Text
SKRIPSI HUBUNGAN KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA DI KANTOR KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN KEBUMEN
ABSTRAKSI
Dalam rangka mewujudkan tujuan Nasional, pemerintah berusaha melaksanakan reformasi di seluruh tanah air melalui tahapan-tahapan tertentu yang meliputi berbagai aspek kehidupan baik daerah serta di departemen-departemen dan non departemen yang mempunyai tanggung jawab menyelenggarakan kegiatan pemerintahan maupun kemasyarakatan khususnya pelayanan pada masyarakat.
Dalam meningkatkan pelayanan, maka pegawai harus mumpuni sehingga diperlukan adanya peningkatan produktifitas pegawai dalam bekerja untuk menunjang keberhasilan tujuan organisasi. Apabila produktivitas kerja pegawai berjalan dengan baik, maka akan memperlancar pekerjaan pegawai sehingga tujuan akan tercapai dengan baik dan lancar. Selanjutnya agar tercapai adanya produktivitas kerja pegawai, maka kepemimpinan dan kepuasan kerja sangat diperlukan karena merupakan faktor untuk keberhasilan produktifitas kerja pegawai.
Dalam kaitan inilah skripsi ini mencoba mengungkapkan permasalahan yang dikemukakan yaitu “Apakah ada hubungan antara kepemimpinan dan kepuasan kerja dengan produktivitas kerja pegawai dengan menunjukkan hipotesa:
1. Hipotesa Mayor
Ada hubungan antara kepemimpinan dan kepuasan kerja dengan produktivitas kerja pegawai.
2. Hipotesa Minor
- Ada hubungan antara kepemimpinan dengan produktivitas kerja pegawai.
- Ada hubungan antara kepuasan kerja dengan produktivitas kerja pegawai.
Dalam penelitian yang mengambil sampel sebanyak 25 responden ini teknik pengumpulan datanya diperoleh dengan observasi, wawancara, kuesioner dan dokumentasi. Sumber data berasal dari data primer dan data sekunder, sedangkan analisa data atau pengujian hipotesanya menggunakan analisa kuantitatif dan analisa statistik dengan teknik korelasi product moment, korelasi partial, korelasi multiple (majemuk), koefisiensi determinan dan F-test. Dan hasil analisa ini adalah:
1. Terdapatnya hubungan yang signifikan antara kepemimpinan (Xâ‚) dengan produktivitas kerja pegawai (Y), hal ini karena harta râ‚“1áµ§ lebih dari r-tabel (0,523 lebih dari 0,396).
2. Terdapat hubungan signifikan antara kepuasan kerja (Xâ‚‚) dengan produktifitas kerja pegawai (Y), sebab râ‚“2áµ§ r-tabel (0,510 lebih dari 0,396).
3. Terdapat hubungan yang signifikan antara kepemimpinan (Xâ‚) dengan kepuasan kerja (Xâ‚‚), sebab râ‚“1â‚“2 lebih dari r-tabel (0,399 lebih dari 0,396).
4. Hubungan antara kepemimpinan (Xâ‚) dengan produktivitas kerja pegawai (Y) dengan dikontrol kepuasan kerja (Xâ‚‚) adalah murni, karena F test lebih dari F tabel (4,348 lebih dari 3,44).
5. Hubungan antara kepuasan kerja (Xâ‚‚) dan produktivitas kerja pegawai (Y) dengan dikontrol kepemimpinan (Xâ‚) adalah murni, sebab F test lebih dari T tabel (3,827 lebih dari 3,44).
6. Hubungan antara kepemimpinan (Xâ‚) dan kepuasan kerja (Xâ‚‚) terhadap produktifitas kerja pegawai (Y) adalah sangat signifikan, karena F test lebih dari F tabel (13,395 lebih dari 3,44).
7. Prosentase hubungan kepemimpinan (Xâ‚) dan kepuasan kerja (Xâ‚‚) terhadap produktifitas kerja pegawai (Y) adalah sebesar 86,04%, sedangkan pengaruh faktor-faktor lain yang tidak diteliti adalah (13,96%).
Demikian abstraksi yang dapat disajikan dalam rangka penelitian skripsi ini.
Pembimbing Utama Penyusun
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain