Text
SKRIPSI PENGARUH MOTIVASI DAN PENGAWASAN TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI POLITEKNIK KESEHATAN DEPARTEMEN KESEHATAN PROPINSI JAWA TENGAH DI KOTA MAGELANG
Judul : Pengaruh Motivasi dan Pengawasan Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Politeknik Kesehatan Departemen Kesehatan Propinsi Jawa Tengah di Kota Magelang. Oleh : Dwi Yanti. NIM : 021.04.2562
Prestasi kerja yang dapat diartıkan sebagai kekuatan dan ketaatan pegawai terhadap peraturan tertentu dalam organisasi, dalam arti segala perbuatannya selalu mentaati tata tertib dan peraturan serta ketentuan yang berlaku terutama yang menyangkut pegawai negeri. Prestasi kerja pegawai tidak hanya terwujud demikian saja, akan tetapi terdapat beberapa faktor yang mendukungnya. Menurut praduga penulis beberapa faktor tersebut antara lain adalah motivasi dan pengawasan.
Motivasi yang kuat dapat memberikan akses pada prestasi kerja seseorang. dengan adanya motivasi akan mempengaruhi prestasi kerja pegawai dalam melaksanakan tugas pekerjaannya.
Demikian juga dengan pengawasan, dengan adanya pengawasan yang baik akan menciptakan dan mendorong tanggung jawab yang tinggi dalam diri pegawai, sehingga prestasi kerja pegawai dapat senantiasa terpelihara.
Masalah dalam penelitian ini adalah "apakah ada pengaruh variabel motivasi dan variabel pengawasan terhadap variabel prestasi kerja pegawai Politeknik Kesehatan Departemen Kesehatan Kota Magelang?" Dalam penelitian ini kami kemukakan hipotesa sebagai berikut:
1.Apakah ada hubungan yang signifikan antara variabel motivasi dengan prestasi kerja pegawai.
2.Apakah ada hubungan yang signifikan antara variabel pengawasan terhadap prestasi kerja pegawai
3.Apakah ada hubungan yang signifikan antara variabel motivasi dan pengawasan secara bersama-sama mempengaruhi prestasi kerja pegawai.
Penelitian ini dilakukan dengan mengambil lokasi pegawai Politeknik Kesehatan Departemen Kesehatan Kota Magelang dengan mengambil sampel 34 orang. Untuk menguji hipotesanya digunakan uji statistik Korelasi Product Moment, Korelasi Partial, Korelasi Majemuk dan Koefisien Determasi:
1. Pengaruh variabel motivasi terhadap prestasi kerja pegawai diukur dengan korelasi product moment memperoleh hasil rx2y = 0.56 kemudian dikosultasikan dengan r tabel db = N - 3 dan taraf signifikasnsi 1% dengan N = 34 yaitu 0,436. Karena r-hitung lebih besar dari r tabel (0.560 lebih besar dari 0.436) maka ada pengaruh yang signifikan antara kedua variabel.
2. Pengaruh variabel pengawasan terhadap prestasi kerja pegawai diukur dengan korelasi product moment memperoleh hasil rx2y = 0.496 kemudian dikosultasikan dengan r tabel db = N - 3 dan taraf signifikasnsi 1% denganN = 34 yaitu 0,436. Karena r-hitung lebih besar dari r tabel (0.496 lebih besar dari 0.436) maka ada pengaruh yang signifikan antra kedua variabel.
3. Pengaruh variabel motivasi dan pengawasan terhadap prestasi kerja pegawai diuji dengan korelasi majemuk yag didahului dengan uji korelasi partial. Hasilnya r hitung 0.351, dicari dengan F test hasilnya 3.0793, kemudian dikonsultasikan dengan F-tabel pada taraf signifikan 5% dengan N - (k + 1) yatu dimana F-tabelnya 2.042. jadi F-tes lebih besar dari F-tabel (3.0793 lebih besar dari 2.042). Berarti pengaruh motivasi dengan prestasi kerja adalah murni walaupun dikontrol variabel pengawasan. 34 - (3 + 1) = 30
Dari hasil pengujian hipotesa diatas dapat disimpulkan bahwa hubungan antara variabel motivasi dan variabel pengawasan terhadap variabel prestasi kerja pegawai adalah murni dan signifikan.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain