Text
SKRIPSI PENGARUH SEMANGAT KERJA DAN PENGAWASAN TERHADAP EFEKTIFITAS KERJA PEGAWAI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
AKHMAT HIDAYAT. 022.04.2502. PENGARUH SEMANGAT KERJA DAN PENGAWASAN TERHADAP EFEKTIFITAS KERJA PEGAWAI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran nyata mengenai efektivitas kerja sekaligus, untuk mengetahui adanya pengaruh semangat kerja dan pengawasan terhadap efektivitas kerja pegawai Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonosobo, serta hambatan-hambatan apakah yang ada sehingga efektivitas kerja tidak dapat dicapai.
Variabel-variabel yang diteliti adalah semangat kerja, pengawasan "(sebagai variabel bebas)" dan efektivitas kerja pegawai "(sebagai variabel terikat)". Indikator "semangat kerja" meliputi: disiplin kerja, kegairahan kerja dan kerja sama. Sedangkan "pengawasan" mempunyai indikator penetapan standar, evaluasi dan pelaporan. Selanjutnya "efektivitas kerja" indikatornya adalah produktivitas, kemampuan adaptasi dan pencapaian sumber daya. Adapun cara pengumpulan data utama yang dipakai adalah dengan menyebar angket yang diberikan kepada 50 orang responden, observasi yaitu dengan cara pengamatan langsung dan pencatatan dengan sistematik untuk melihat kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh pegawai Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonosobo. Disamping itu juga dilakukan wawancara melalui tatap muka dengan sejumlah pejabat atau staff dan pimpinan unit kerja yang berkaitan dengan kemampuan dan semangat kerja terhadap efektivitas kerja pegawai Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonosobo serta didukung dengan dokumentasi.
Menurut hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh antara semangat kerja terhadap efektivitas kerja pegawai dan semakin tinggi tingkat semangat kerja maka semakin tinggi tingkat efektivitas kerja pegawai, dapat diterima (r tabel pada taraf signifikan 1% adalah 0,361 r hasil 0.49). Mengenai pengaruh antara pengawasan terhadap efektivitas kerja pegawai dan semakin tinggi tingkat pengawasan semakin tinggi efektivitas kerja pegawai, dapat diterima (r tabel pada taraf signifikan 1% adalah 0,361 dan hasil 0,38). Sedangkan ada pengaruh semangat kerja dan pengawasan secara bersama-sama terhadap efektivitas kerja pegawai dan semakin tinggi tingkat semangat kerja dan pengawasan dari pimpinan akan semakin tinggi tingkat efektivitas kerja pegawai, dapat diterima (F tabel adalah 2,40 dan F hasil 47).
Berdasarkan perhitungan menunjukkan bahwa prosentase pengaruh semangat kerja dan pengawasan terhadap efektivitas kerja pegawai adalah 72% selebihnya yang 28% dipengaruhi faktor yang lain.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain