Text
SKRIPSI STUDI ETNOBOTANI PADA TRADISI RAJABIYAH DESA PRAWOTO KABUPATEN PATI SEBAGAI BUKU REFERENSI
              Indonesia merupakan negara megabiodiversitas dengan berbagai keanekaragaman 
yang dimiliki baik keanekaragaman hayati maupun keanekaragaman budaya. 
Setidaknya terdapat lebih dari 30.000 jenis tumbuhan dalam suatu ekosistem, hal 
tersebut yang menjadikan manusia hidup berdampingan dengan alam. Budaya lokal 
masyarakat kerap berkaitan dengan pemanfaatan tumbuhan sekitar, baik untuk 
pengobatan, ritual adat maupun ritual keagamaan. Dalam dunia pendidikan, 
pemanfaatan tumbuhan oleh manusia dalam suatu kebudayaan dikaji melalui studi 
etnobotani. Melalui studi etnobotani, pembelajaran berbasis kearifan lokal dapat 
diimplementasikan sebagai sumber informasi dalam bentuk buku referensi. Salah 
satu tradisi atau kearifan lokal masyarakat Desa Prawoto Kabupaten Pati yaitu 
Tradisi Rajabiyah. Berdasarkan hasil wawancara dan analisis kebutuhan 
masyarakat, belum terdapat kajian mengenai etnobotani pada Tradisi Rajabiyah, 
sehingga penting dilakukan pengkajian studi etnobotani Tradisi Rajabiyah sebagai 
Buku Referensi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui profil etnobotani Tradisi 
Rajabiyah dan menganalisis kelayakan buku referensi etnobotani berdasarkan 
aspek materi, media dan uji keterbacaan buku. Metode penelitian yang digunakan 
yaitu mixed methode, yaitu penelitian etnografi dengan pendekatan penelitian 
deskriptif kualitatif dan dikombinasi dengan metode deskriptif kuantitatif dengan 
melakukan penelitian pengembangan 4-D (define, design, develop, dan 
disseminate). Teknik pengumpulan data etnografi melalui observasi, wawancara 
dan dokumentasi, sedangkan teknik pengumpulan data 4-D melalui uji kelayakan 
buku referensi oleh ahli materi dan ahli media serta uji keterbacaan buku. Hasil 
penelitian etnografi pada Tradisi Rajabiyah diketahui bahwa terdapat 49 jenis 
tumbuhan yang digunakan dalam setiap prosesi. Tumbuhan tersebut 
dikelompokkan menjadi 26 keanekaragaman tingkat ordo, tumbuhan paling banyak 
digunakan yaitu tumbuhan pada ordo Zingiberales dengan 7 jenis tumbuhan. Hasil 
penelitian 4-D terkait analisis kelayakan buku referensi memperoleh skor 86,5% 
dan uji keterbacaan buku memperoleh skor 96,4% dengan demikian dapat 
disimpulkan bahwa buku referensi yang dikembangkan layak untuk 
diimplementasikan sebagai sumber informasi masyarakat umum.            
Tidak tersedia versi lain