Text
SKRIPSI PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP EFEKTIFITAS KERJA PEGAWAI KANTOR DEPARTEMEN AGAMA KABUPATEN TEMANGGUNG
Suatu kenyataan bahwa untuk mewujudkan tujuan organisasi, sangat diperlukan adanya tingkat efektivitas kerja pegawai yang tinggi. Akan tetapi sebaliknya dengan pegawai yang memiliki tingkat efektivitas kerja yang rendah akan sukar untuk mencapai hasil-hasil yang baik.
Masalah efektivitas kerja pegawai bukanlah timbul begitu saja atau timbul secara sembarangan. Efektivitas kerja pegawai itu timbul diantaranya dengan adanya pemberian motivasi. Hal ini kita ketahui bahwa motivasi adalah merupakan salah satu kegiatan pemimpin. Yang berkaitan dengan tingkah laku bawahan dalam kehidupan organisasi yang pada dasarnya berorientasi pada tugas. Artinya, bahwa tingkah laku bawahan yang biasanya didorong oleh keinginan untuk mencapai tujuan harus selalu diamati, diawasi dan diarahkan dalam kerangka pelaksanaan tugas dalam mencapai tujuan organisasi yang ditetapkan. Sehingga perilaku para bawahan dalam kehidupan organisasi tidak boleh bertentangan dengan norma atau sistem nilai dan segala ketentuan yang ada dalam kehidupan organisasi.
Dalam kaitan inilah skripsi ini mencoba mengungkapkan permasalahan yang dikemukakan yaitu apakah ada pengaruh atau hubungan antara variabel kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap efektivitas kerja Pegawai Kantor Departemen Agama kabupaten Temanggung, dengan pengajuan hipotesa sebagai berikut:
Suatu kenyataan bahwa untuk mewujudkan tujuan organisasi, sangat diperlukan adanya tingkat efektivitas kerja pegawai yang tinggi. Akan tetapi sebaliknya dengan pegawai yang memiliki tingkat efektivitas kerja yang rendah akan sukar untuk mencapai hasil-hasil yang baik.
Masalah efektivitas kerja pegawai bukanlah timbul begitu saja atau timbul secara sembarangan. Efektivitas kerja pegawai itu timbul diantaranya dengan adanya pemberian motivasi. Hal ini kita ketahui bahwa motivasi adalah merupakan salah satu kegiatan pemimpin. Yang berkaitan dengan tingkah laku bawahan dalam kehidupan organisasi yang pada dasarnya berorientasi pada tugas. Artinya, bahwa tingkah laku bawahan yang biasanya didorong oleh keinginan untuk mencapai tujuan harus selalu diamati, diawasi dan diarahkan dalam kerangka pelaksanaan tugas dalam mencapai tujuan organisasi yang ditetapkan. Sehingga perilaku para bawahan dalam kehidupan organisasi tidak boleh bertentangan dengan norma atau sistem nilai dan segala ketentuan yang ada dalam kehidupan organisasi.
Dalam kaitan inilah skripsi ini mencoba mengungkapkan permasalahan yang dikemukakan yaitu apakah ada pengaruh atau hubungan antara variabel kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap efektivitas kerja Pegawai Kantor Departemen Agama kabupaten Temanggung, dengan pengajuan hipotesa sebagai berikut:
1. Hipotesa Mayor
Ada pengaruh antara kepemimpinan dan motivasi terhadap efektivitas kerja pegawai.
2. Hipotesa Minor
a. Ada pengaruh dari variabel kepemimpinan terhadap variabel efektivitas kerja pegawai.
b. Ada pengaruh dari variabel motivasi terhadap variabel efektivitas kerja pegawai.
Dalam penelitian ini sebagai obyek penelitian adalah para pegawai Kantor Departemen Agama kabupaten Temanggung. Sebagai sampelnya diambil sebanyak 30 responden, pengumpulan datanya diperoleh menggunakan teknik observasi, wawancara, kuisioner dan dokumentasi. Sumber datanya berasal dari sumber data primer dan didukung sumber data sekunder. Sedang analisa datanya digunakan analisa data kuantitatif dan analisa data kualitatif.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain