Text
SKRIPSI PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN BPRSUD TEMANGGUNG
PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN BP RSUD KABUPATEN TEMANGGUNG. Oleh: Setiyati Murdiningsih
Dalam usaha untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidupnya, manusia melakukan berbagai kegiatan. Salah satu wujud yang dapat menyatukan usaha tersebut adalah kerjasama dalam suatu organisasi.
Pada kenyataannya, untuk mewujudkan tujuan organisasi diperlukan semangat kerja yang tinggi. Semangat kerja rendah yang dimiliki oleh pegawai akan menyulitkan pegawai sendiri saat ia menghadapi kesulitan dalam menjalankan tugasnya.
Semangat kerja pegawai timbul salah satunya karena adanya motivasi. dalam suatu organisasi, tingkah laku bawahan biasanya berorientasi pada tugas yang artinya tingkah laku bawahan biasanya didorong oleh keinginan untuk mencapai tujuan harus selalu diawasi, diarahkan dan diamati dalam menjalankan tugasnya untuk mencapai tujuan organisasi sehingga perilaku bawahan tidak bertentangan dengan norma dan ketentuan yang ada dalam kehidupan organisasi.
Dalam kaitan ini, skripsi ini berusaha mengungkap permasalahan yang ada yaitu apakah ada pengaruh antara variabel motivasi kerja dan kepuasan kerja terhadap semangat kerja pegawai; dengan mengajukan dua hipotesa yaitu:
1. Hipotesa mayor
Ada pengaruh positif antara bariabel motivasi kerja dan kepuasan kerja terhadap semangat kerja.
2. Hipotesa minor
- Ada pengaruh positif antara motivasi kerja terhadap semangat kerja.
- Ada pengaruh positif antara kepuasan kerja terhadap semangat kerja.
Dalam penelitian ini, penulis melakukannya di BP RSUD Kab. Temanggung dengan mengambil 50 sampel dari 250 populasi. Data diperoleh dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, questioner dan dokumentasi. Sedangkan sumber data berasal dari sumber data primer didukung sumber data sekunder. Sedangkan analisa datanya menggunakan analisa data kualitatif dan analisa data kuantitatif. Untuk menguji hipotesa, digunakan teknik korelasi product moment, korelas partial, korelasi ganda / majemuk dan koefisien determinasi. Adapun hasil analisanya :
1. Terdapat korelasi yang sangat signifikan antara X1 (motivasi) dengan Y (semangat kerja pegawai), hal ini terbukti dengan perbandingan antara rx1y yang lebih besar daripada r-tabel 5% (0,435) lebih besar dari 0,273.
2. Terdapat korelasi yang sangat signifikan antara X2 (kepuasan kerja) dengan Y (semangat kerja pegawai) hal ini terbukti dengan perbandingan antara rx2y yang lebih besar dari r-tabel 5% (0,524 lebih besar dari 0,273)
3. Terdapat hubungan yang sangat signifikan antara X1 (motivasi kerja) dengan X2 (kepuasan kerja) terbukti dengan perbandingan antara rx1x2 yang lebih besar dari responden-tabel 5% atau 0,459 lebih besar dari 0,273.
4. Hubungan antara X1 (motivasi kerja) dengan Y (semangat kerja pegawai) dikontrol variabel X2 (kepuasan kerja) adalah murni. Hal ini dibuktikan dengan perbandingan antara F test lebih besar dari F tabel 1%.
5. Hubungan antara X1 (motivasi kerja) dan X2 (kepuasan kerja) terhadap Y (semangat kerja) adalah signifikan. Terbukti dengan F test lebih besar dari F tabel 1%.
6. Prosentase pengaruh X1 (motivasi kerja) dan X2 (kepuasan kerja) terhadap Y (semangat kerja) adalah 95,23% yang berarti bahwa 4,77% lainnya merupakan faktor pengaruh semangat kerja di luar penelitian ini.
Dari hasil pengujian hipotesa di atas, disimpulkan bahwa hubungan motivasi kerja dan kepuasan kerja dengan semangat kerja karyawan BP RSUD Kabupaten Temanggung mempunyai arah yang positif.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain