Text
SKRIPSI PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMUNIKASI DAN KOORDINASI TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI DI KANTOR POLITEKNIK KESEHATAN PROGRAM STUDI KEBIDANAN KOTA MAGELANG
              Pembangunan nasional dilaksanakan dalam rangka pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat Indonesia. Pembangunan diharapkan merata dan bukan hanya dinikmati oleh segolongan atau sekelompok masyarakat tertentu saja.
Permasalahan yang diangkat dalam skripsi ini adalah apakah ada pengaruh motivasi kerja, komunikasi dan koordinasi terhadap disiplin kerja pegawai di Kantor Politeknik Kesehatan Program Studi Kebidanan Kota Magelang.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor apa yang dominan mempengaruhi disiplin kerja pegawai serta hambatan-hambatan didalam upaya meningkatkan disiplin kerja pegawai.
Hipotesis yang diajukan adalah ada pengaruh positip motivasi, komunikasi dan koordinasi terhadap disiplin kerja pegawai. Lokasi penelitian adalah di Kantor Politeknik Kesehatan Program Studi Kebidanan Kota Magelang. Populasi penelitian adalah seluruh pegawai yang berjumlah 54 orang dengan sampel sebanayak 30 orang.
Hasil penelitian adalah sebagai berikut:
1. Terdapat korelasi yang positip antara motivasi terhadap disiplin kerja. Dengan N 30, pada taraf signifikansi 1% tabel 0,470 sedang r hasil perhitungan sebesar 0,577
2. Terdapat korelasi yang positip antara komunikasi dengan disiplin kerja. Dengan N30, pada taraf signifikansi 1%: r tabel 0,470 sedang r hasil perhitungan sebesar 0,8666
3. Terdapat korelasi positip antara koordinasi dengan disiplin kerja, dengan N = 30 pada taraf signifikansi 1% diperoleh hasil r = 0, 635 sedang r tabel sebesar 0,470
4. Motivasi, komunikasi dan koordinasi mempunyai pengaruh terhadap disiplin kerja. Menggunakan rumus korelasi majemuk diperoleh hasil r = 1092 , setelah dilakukan uji signifikansi dengan F test didapatkan F hitung = 161,41. Pada taraf signifikansi 1%: F tabel 2,77 maka F hitung lebih besar dari F tabel.
5. Variabel motivasi, komunikasi dan koordinasi mempengaruhi disiplin kerja sebesar 89,7%. Dengan demikian 10,3% selebihnya dipengaruhi oleh variabel lain di luar variabel penelitian ini.
Pada bagian akhir dari hasil penelitian ini penulis mengajukan saran yaitu peningkatan disiplin kerja dapat dilakukan dengan memberikan motivasi baik yang bersifat material maupun non material dan membuka alur komunikasi dua arah. Di samping peneliti memberikan rekomendasi bagi penelitian lanjutan dengan menggunakan variabel pengawasan, semangat kerja dan lingkungan kerja terhadap disiplin kerja pegawai.
            
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain