PERPUSTAKAAN UNTIDAR Repositori Mahasiswa Untidar

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of SKRIPSI PENGARUH MOTIVASI, KOMUNIKASI DAN KOORDINASI TERHADAP EFEKTIFITAS KERJA PEGAWAI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN MAGELANG (STUDI PERBANDINGAN ANTARA PEGAWAI SUB. DINAS PU. BINA MARGA DAN PEGAWAI SUB. DINAS PU. PENGAIRAN)
Penanda Bagikan

Text

SKRIPSI PENGARUH MOTIVASI, KOMUNIKASI DAN KOORDINASI TERHADAP EFEKTIFITAS KERJA PEGAWAI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN MAGELANG (STUDI PERBANDINGAN ANTARA PEGAWAI SUB. DINAS PU. BINA MARGA DAN PEGAWAI SUB. DINAS PU. PENGAIRAN)

TEGUH WIDODO - Nama Orang;

ABSTRAKSI
Efektivitas kerja ini adalah merupakan tujuan akhir dari organisasi. Dan untuk mewujudkan efektivitas kerja itu harus didukung dengan motivasi kerja, namun tidak hanya motivasi kerja saja tetapi juga dengan komunikasi dan koordinasi kerja.
Atas uraian di atas penulis mengambil judul "Pengaruh Motivasi Kerja, Komunikasi dan Koordinasi Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Magelang (Studi Perbandingan Antara Sub Dinas Bina Marga dan Sub Dinas Pengairan)."
Hipotesa yang diajukan dalam penelitian ini adalah:
1. Hipotesa Mayor
Ada beberapa pengaruh motivasi kerja, komunikasi dan koordinasi terhadap efektivitas kerja antara sub dinas PU Bina Marga dan Sub Dinas Pengairan.
2. Hipotesa Minor
a. Adanya perbedaan pengaruh motivasi kerja terhadap efektivitas kerja antara Sub Dinas PU Bina Marga dan Sub Dinas Pengairan.
b. Adanya perbedaan pengaruh komunikasi terhadap efektivitas kerja antara Sub Dinas PU Bina Marga dan Dinas Pengairan.
c. Adanya perbedaan pengaruh koordinasi terhadap efektivitas kerja antara Sub Dinas PU Bina Marga dan Sub Dinas Pengairan.
Adapun tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, tipe penelitian eksploratif, tipe penelitian eksplanatif untuk menguji hipotesa tentang hubungan antara variabel bebas dan variabel tergantung. Sedangkan teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, kuesioner dan dokumentasi.
Sumber data yang dipergunakan adalah sumber data primer dan sumber daya sekunder. Untuk mengolah data dengan editing, koding, tabulating. Sedangkan untuk mengolah data dengan menggunakan analisa kualitatif dan analisa kuantitatif. Selanjutnya untuk menguji hipotesa digunakan rumus statistik korelasi Product Moment, Korelasi Partial, Korelasi Majemuk, Korelasi Determinasi dan Randomizen Design. Adapun analisa statistik adalah sebagai berikut:
A. Hubungan variabel motivasi kerja dengan variabel keberhasilan diperoleh hasil 0,441 untuk Sub Dinas Bina Marga dan 0,414 untuk Sub Dinas Pengairan, kemudian dikonsultasikan dengan tabel N = 30 pada taraf signifikan 5%, antara variabel motivasi kerja dengan variabel efektivitas kerja itu sangat mempengaruhi.
B. Hubungan variabel komunikasi dengan variabel efektivitas kerja pegawai setelah diuji mendapat hasil (0,422) untuk Sub Dinas Bina Marga dan (0,553) untuk Sub Dinas Pengairan. Kemudian dikonsultasikan dengan rtabel N = 30 pada taraf signifikan 5% (0,422 lebih dari 0,361 untuk Sub Dinas Bina Marga dan 0,553 lebih dari 0,361 untuk Sub Dinas Pengairan). Ini berarti terdapat korelasi yang sangat signifikan.
C. Hubungan antara koordinasi dengan variabel efektivitas kerja pegawai setelah diuji diperoleh hasil (0,533) untuk Sub Dinas Bina Marga dan (0,529) untuk Sub Dinas Pengairan. Kemudian dikonsultasikan dengan rtabel N = 30 pada taraf signifikan 5% (0,533 lebih dari 0,361 untuk Sub Dinas Bina Marga dan 0,529 lebih dari 0,361 untuk Sub Dinas Pengairan). Ini berarti terdapat korelasi yang sangat signifikan antara variabel koordinasi dengan efektivitas kerja karyawan.

D. Pengaruh Motivasi kerja, komunikasi dan koordinasi terhadap efektivitas kerja pegawai.
1. Mencari hubungan antara koordinasi dengan efektivitas kerja pegawai dengan motivasi kerja.
Hasil perhitungannya menunjukkan 0,336 untuk Sub Dinas Bina Marga dan 0,227 untuk Sub Dinas Pengairan, kemudian dikonsultasikan dengan rtabel (0,336 kurang dari 0,361 dan 0,227 kurang dari 0,361). Hal ini berarti hubungan tidak signifikan.
2. Mencari hubungan antara motivasi kerja dengan efektivitas kerja pegawai dikontrol dengan variabel koordinasi.
Hasil perhitungannya menunjukkan 17,79 untuk Sub Dinas Bina Marga dan 28,24 untuk Sub Dinas Pengairan, kemudian dikonsultasikan dengan Ftabel (17,79 lebih dari 2,74 dan 28,24 lebih dari 2,74). Hal ini berarti hubungannya sangat signifikan.
3. Mencari hubungan antara motivasi kerja dengan efektivitas kerja dikontrol dengan komunikasi.
Hasil perhitungannya menunjukkan 69,92 untuk Sub Dinas Bina Marga dan 49,79 untuk Sub Dinas Pengairan, kemudian dikonsultasikan dengan Ftabel (69,92 lebih dari 2,74 dan 49,79 lebih dari 2,74). Hal ini berarti hubungannya signifikan.
4. Mencari hubungan antara motivasi kerja, komunikasi kerja dan koordinasi secara bersama-sama dengan variabel efektivitas kerja pegawai.
Hasil perhitungannya menunjukkan 13,15 untuk sub dina Bina Marga dan 10,67 untuk sub dinas pengairan, kemudian dikonsultasikan dengan Ftabel (13,15 lebih dari 2,64 dan 10,67 lebih dari 2,74). Hal ini berarti hubungan antar variabel itu sangat signifikan.
5. Untuk menguji berapa prosen (%) pengaruh motivasi kerja, komunikasi dan koordinasi terhadap efektivitas kerja pegawai.
Hasil perhitungannya menunjukkan 0,62 (62%) untuk sub dinas Bina Marga dan 0,56 (56%) untuk sub dinas Pengairan. Dengan demikian kenyataan di atas membuktikan bahwa antara motivasi kerja, komunikasi kerja dan koordinasi berpengaruh terhadap efektivitas kerja pegawai.
6. Untuk membandingkan lokasi penelitian yang berbeda adalah menggunakan rumus Ttest dimana hasilnya menunjukkan (0,27 kurang dari Ttabel 2,05) hal ini berarti tidak signifikan. Atau ada perbedaan antara variabel motivasi kerja, komunikasi dan koordinasi terhadap efektivitas kerja pegawai antara Sub Dinas Bina Marga dan Sub Dina Pengairan.

Dari pengujian di atas tersebut dapat disimpulkan bahwa hubungan motivasi kerja, komunikasi dan koordinasi dengan efektivitas kerja pegawai adalah signifikan. Dengan demikian maka hipotesa yang penulis ajukan dapat diterima.

Demikian abstraksi yang dapat penulis sampaikan dalam rangka penelitian skripsi ini.

Penulis

TEGUH WIDODO


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
ADMINISTRASINEGARA WID P 2003
Penerbit
MAGELANG : UNIVERSITAS TIDAR., 2003
Deskripsi Fisik
XIII;140HAL;29,5CM
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
350
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
PRODI_S1_ILMU_ADMINISTRASI_NEGARA
FAKULTAS_FISIP
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • FULL TEXT
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN UNTIDAR Repositori Mahasiswa Untidar
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?