Text
SKRIPSI PENGARUH KEADAAN SOSIAL EKONOMI, MOTIVASI DAN KOMUNIKASI TERHADAP EFEKTIFITAS KERJA PEGAWAI KELURAHAN DI KECAMATAN PURWOREJO KABUPATEN PURWOREJO
ABSTRAKSI
Proses pembangunan nasional yang sedang dilaksanakan tidak saja memerlukan keahlian dan ketrampilan serta fisik yang memadai di bidang ekonomi, sosial, namun juga perlu ditunjang oleh tingkat keselarasan, kesesuaian dan keseimbangan diantara keduanya bukan hanya suatu golongan atau sebagian masyarakat melainkan harus merata dan benar-benar dirasakan oleh seluruh masyarakat sebagai perbaikan dan tingkat hidup yang berkeadilan sosial yang menjadi tujuan dan cita-cita kemerdekaan.
Perencanaan pembangunan yang bagaimanapun idealnya apabila tidak disertai keahlian, kemampuan yang baik dan tepat untuk menunjukkan pelaksanaan pembangunan maka akan menemui kemacetan atau bahkan kegagalan. Proses pembangunan yang ideal adalah merupakan perubahan sosial, budaya serta merupakan suatu proses yang dapat bergerak maju atas kekuatan sendiri, dan bukan hanya ditujukan sebagai usaha pemerintah belaka.
Pada hakekatnya pembangunan harus memerlukan pengetahuan dan keahlian yang baik, karena pembangunan tanpa dilandasi adanya tenaga-tenaga ahli atau tenaga skil di bidangnya maka akan mengalami kemerosotan atau akan berakibat fatal.
Dalam memperluas pemerataan dan kesempatan kerja, peningkatan dan perlindungan tenaga kerja merupakan kebijaksanaan pokoknya yang sifatnya menyeluruh disemua sektor. Dalam hubungannya dengan program pembangunan sektoral maupun regional perlu mengusahakan kesempatan kerja sebanyak mungkin.
Selanjutnya perlu diambil langkah-langkah di berbagai sektor serta koordinasi yang terpadu untuk membina dan mengembangkan kemampuan tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan pembangunan.
Permasalahan pokok dalam skripsi ini adalah apakah ada pengaruh antara variabel keadaan sosial ekonomi, motivasi dan komunikasi terhadap efektivitas kerja kerja pegawai Kelurahan di Kecamatan Purworejo Kabupaten Purworejo.
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh keadaan sosial ekonomi, motivasi dan komunikasi terhadap efektivitas kerja pegawai kelurahan.
Hipotesa yang diajukan adalah :
1. Hipotesa Mayor : Ada pengaruh keadaan sosial ekonomi, motivasi dan komunikasi terhadap efektivitas kerja pegawai kelurahan.
2. Hipotesa Minor :
a. Ada pengaruh antara keadaan sosial ekonomi, motivasi dan komunikasi terhadap efektivitas kerja pegawai kelurahan.
b. Ada pengaruh antara motivasi terhadap efektivitas kerja pegawai kelurahan.
c. Ada pengaruh antara komunikasi terhadap efektivitas kerja pegawai kelurahan.
Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian eksploratory, sedangkan alat pengambilan data dengan menggunakan teknik observasi dan questioner. Populasi sampling meliputi semua pegawai kelurahan di Kecamatan Puworejo Kabupaten Puworejo.
Sumber datanya adalah sumber data primer dan sekunder untuk menganalisa data dan pengujian hipotesa digunakan rumus statistik product moment, korelasi partial, korelasi majemuk atau ganda dan korelasi determinasi.
Adapun hasil analisa statistiknya adalah sebagai berikut:
1. Dari perhitungan dengan korelasi product moment dapat dibuktikan bahwa keadaan sosial ekonomi berpengaruh terhadap efektivitas kerja pegawai kelurahan. Hal ini terbukti setelah r-hasil yaitu rx1y dikonsultasikan dengan r-tabel teoritis dengan db = N-3, yaitu 37, r-tabel dalam daftar = 0,320 dan r-hasil 0,777 maka rx1y lebih besar dari r-tabel, yaitu (0,777 lebih dari 0,320). Hal ini berarti ada korelasi signifikan antara keadaan sosial ekonomi dengan efektivitas kerja pegawai kelurahan.
2. Dengan korelasi product moment dapat dibuktikan bahwa ada hubungan antara motivasi dengan efektivitas kerja pegawai kelurahan. Hal ini terbukti setelah r-hasil yaitu rx2y dikonsultasikan dengan r-tabel teoritis dengan db = N-3 yaitu 37, r-tabel dalam taraf signifikan 1% adalah 0,320 sedangkan r-hasil 0,622 maka rx2y lebih besar dari r-tabel yaitu (0,622 lebih dari 0,320). Hal ini berarti ada korelasi signifikan antara motivasi dengan efektivitas kerja pegawai kelurahan.
3. Dengan korelasi product moment dapat dibuktikan bahwa ada hubungan antara komunikasi dengan efektivitas kerja pegawai kelurahan. Hal ini terbukti setelah r-hasil yaitu rx3y dikonsultasikan dengan r tabel teoritis dengan db = N-3 yaitu 37, r-tabel pada taraf signifikan 1% adalah 0,320 sedangkan r-hasil 0,787 maka xx3y lebih besar dari r-tabel yaitu (0,787 lebih dari 0,320). Hal ini berarti ada korelasi signifikan antara komunikasi dengan efektivitas kerja pegawai kelurahan.
4. Dalam perhitungan korelasi partial dapat dibuktikan bahwa keadaan sosial ekonomi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap efektivitas kerja, setelah dikontrol dengan variabel komunikasi. Hal ini terbukti dari perhitungan F-test yang hasilnya menunjukkan 13,383 dan lebih besar dari r-tabel yaitu (13,383 lebih dari 4,38).
5. Dari perhitungan korelasi partial dapat dibuktikan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara motivasi dengan efektivitas kerja pegawai kelurahan setelah dikontrol dengan variabel keadaan sosial ekonomi. Hal ini terbukti dari perhitungan F-test yang hasilnya menunjukkan lebih besar dari r-tabel pada taraf signifikan 1% (34,039 lebih dari 4,38).
6. Dari perhitungan korelasi majemuk dapat dibuktikan bahwa keadaan sosial ekonomi, motivasi dan komunikasi mempunyai pengaruh terhadap efektivitas kerja pegawai kelurahan secara bersama-sama. Hal ini terbukti setelah R y.x1x2x3 dikonsultasikan dengan F-test pada taraf signifikan 1% yang hasilnya menunjukkan lebih besar yaitu (34,588 lebih dari 4,38).
7. Dari perhitungan koefisien determinasi yaitu mencari prosentase pengaruh keadaan sosial ekonomi, motivasi dan komunikasi mempengaruhi efektivitas kerja pegawai kelurahan adalah 73,36%. Dengan demikian masih ada faktor lain yang mempengaruhi efektivitas kerja pegawai kelurahan di luar penelitian ini yaitu sebesar 26,64%.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain