Text
SKRIPSI PENGARUH VARIASI GRADASI AGREGAT KASAR DAN KADAR LUMPUR PADA PASIR TERHADAP KUAT TEKAN BETON
INTISARI
Beton merupakan salah satu material yang banyak digunakan untuk struktur bangunan di antara bahan-bahan lainnya, seperti kayu, baja, dan aluminium. Beton banyak digunakan untuk bangunan-bangunan gedung, jembatan, bendungan, dan bangunan-bangunan lain. Dengan demikian, beton merupakan jenis material yang banyak digunakan pada struktur di Indonesia. Kualitas beton secara umum dipengaruhi oleh komposisi bahan penyusun dan kualitas bahan penyusun, termasuk di dalamnya susunan butir atau gradasi, kandungan bahan pengikat, keragaman, dan kepadatan campuran.
Berdasarkan pemikiran tersebut, maka perlu dilakukan penelitian tentang “Pengaruh Variasi Gradasi Agregat Kasar dan Kadar Lumpur pada Pasir terhadap Kuat Tekan Beton.†Dalam penelitian tersebut dicari variabel yang berkaitan, terdiri atas kuat tekan beton, persentase kadar lumpur, variasi gradasi, dan variasi umur beton. Di mana agregat kasar menggunakan batu pecah ukuran 10/10, 10/20, dan 20/30, persentase kadar lumpur sebesar 0%, 5%, dan 10%, dan variasi umur beton 7 hari, 14 hari, dan 28 hari. Penelitian dilakukan di Laboratorium Bahan Bangunan Fakultas Teknik Universitas Tidar Magelang.
Hasil akhir dari penelitian ini menunjukkan bahwa kuat tekan tertinggi pada gradasi campuran dengan kadar lumpur 0% yaitu sebesar 20,19 MPa. Sedangkan kuat tekan terendah pada gradasi seragam ukuran batu pecah 10/10 dengan kadar lumpur 10% sebesar 12,83 MPa. Semakin besar persentase kadar lumpur, kuat tekan beton semakin menurun. Penurunan kuat tekan beton terbesar terjadi pada penambahan kadar lumpur 10%. Dengan umur beton 28 hari, karena pada umur tersebut beton dianggap telah mencapai kekuatan 100%.
Kata kunci: kuat tekan beton, gradasi, agregat, kadar lumpur
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain