Text
SKRIPSI PENGARUH KEMAMPUAN KERJA, SPESIALISASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA DI KECAMATAN BANYUURIP KABUPATEN DATI II PURWOREJO
Sejak kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945, negara Indonesia sampai dasa warsa ini masih dalam taraf negara yang sedang berkembang. Negara yang sedang berkembang adalah negara-negara yang sedang berusaha meningkatkan dirinya dari suatu keadaan dan sifat masyarakat tradisional dengan lebih baik dengan kegiatan yang disebut pembangunan.
Pembangunan pada hakekatnya adalah sebuah proses perubahan yang direncanakan menuju keadaan yang optimal seperti dicita-citakan masyarakat. Untuk mewujudkan cita-cita masyarakat tersebut, yaitu masyarakat adil dan makmur, upaya pemerintah adalah melaksanakan pembangunan di segala bidang. Sehubungan dengan hal tersebut maka perlu adanya keserasian dan keselarasan di dalam pemakaian sumber daya alam, sumber daya manusia serta pernodalan dan teknologi dalam pelaksanaan pembangunan, termasuk dalam hal ini yang dilakukan oleh instansi pemerintah seperti misalnya Badan Perencanaan Pembangunan. Salah satu bentuk pembangunan di daerah yang berkaitan dengan pembangunan nasional adalah bidang organisasi pemerintah dan salah satu hal yang menunjang keberhasilan pembangunan organisasi pemerintah adalah melalui tingkat semangat kerja dari para pegawainya.
Permasalahan pokok dalam skripsi ini adalah apakah ada pengaruh kemampuan kerja, spesialisasi kerja dan lingkungan kerja terhadap semangat kerja ?
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kemampuan kerja, spesialisasi kerja dan lingkungan kerja terhadap semangat kerja.
Hipotesa yang diajukan adalah:
Hipotesa mayor:
Ada pengaruh kemampuan kerja, spesialisasi kerja dan lingkungan kerja terhadap semangat kerja.
Hipotesa minor:
1. Ada pengaruh antara kemampuan kerja terhadap semangat kerja.
2. Ada pengaruh spesialisasi kerja terhadap semangat kerja.
3. Ada pengaruh lingkungan kerja terhadap semangat korja.
Type penelitian yang digunakan adalah penelitian eksploratory, sedangkan alat pengambil data ialah observasi dan kuesioner. Populasi sampling meliputi semua pegawai Kecamatan Banyuurip Kabupaten Dati II Purworejo.
Sumber datanya adalah sumber data primer dan sekunder, untuk menganalisa data dan menguji hipotesa digunakan rumus statistik product moment, korelani parsial, korelasi majemuk, korelasiditerminasi dan F test.
Adapun hasil analisa statistiknya adalah:
1. Dari perhitungan korelasi product moment dapat dibuktikan bahwa kemampuan kerja mempunyai pengaruh terhadap semangat kerja. Hal ini terbukti setelah hasil pengaruh terhadap semangat kerja. Hal ini terbukti setelah hasil rxiy dikonsultasikan dengan r tabel pada taraf signifikan 1% yang hasilnya menunjukkan 0,38 lebih besar dari 0,418.
2. Dari perhitungan korelasi product moment dapat dibuktikan bahwa ada hubungan antara spesialisasi kerja terhadap semangat kerja. Hal ini terbukti setelah hasil rx2y dikonsultasikan dengan tabel pada taraf signifikan 1% yang hasilnya menunjukkan 0,786 lebih besar dari 0,419.
3. Dari perhitungan korelasi product noment dapat dibuktikan hubungan antara lingkungan keria terhadap semangat kerja. Hal ini terbukti setelah Fx3y dikonsultasikan dengan r tabel pada taraf signifikansi 1% hasilnya 8,574 lebih besar dari 0,410,
4. Dari perhitungan korelasi majemuk dapat dibuktikan bahwa konampuan kerja, spesialisasi kerja dan lingkungan kerja mempengaruhi semangat kerja secara bersama-sama. Hal ini terbukti setelah hasil By.x1.x2.x2 dikonsultasikan dengan F test pada taraf signifikan 12 yang hasilnya menunjukkan 6,126 lebih besar dari 2,61.
5. Dari perhitungan koefisien diterminasi yaitu mencari prosentase kemampuan (%) kerja, spesialisasi kerja dan lingkungan kerja secara bersama-sama mempengaruhi semangat kerja. Adapun pengaruh kemampuan kerja, spesialisasi kerja dan lingkungan kerja terhadap semangat kerja adalah 33,6%. Dengan demikian masih ada faktor lain yang mempengaruhi semangat kerja di luar penelitian ini yaitu sebesar 66,2%.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain