Text
SKRIPSI PENGARUH KEBIJAKSANAAN POLRI DALAM OPERASI PATUH II 1989 DAN KEMAMPUAN KERJA PETUGAS TERHADAP TERWUJUDNYA DISIPLIN BERLALU LINTAS DI WILAYAH POLRESTA MAGELANG
Seperti telah diketahui bahwa Kebijaksanaan Polri dalam Operasi Patuh II Tahun 1989 adalah merupakan usaha dari Pimpinan Polri untuk dapat mewujudkan disiplin berlalu lintas bagi pemakai jalan di seluruh wilayah Republik Indonesia. Dengan adanya kebijaksanaan Polri dalam Operasi Patuh II 1989 yang baik, maka disiplin berlalu lintas di wilayah Republik Indonesia akan tercapai dengan baik pula.
Kemampuan kerja petugas dapat diartikan merupakan modal yang berupa kekuatan mental, kecakapan, keterampilan, ketangkasan, pengetahuan dan keahlian yang kesemua nya itu merupakan potensi seorang anggota operasi patuh II 1989 untuk dapat melaksanakan tugasnya dengan semangat kerja yang keras. Kerja keras tersebut untuk mewujudkan disiplin berlalu lintas yang merupakan perwujudan tingkah laku pemakai jalan dengan mentaati dan mematuhi segala peraturan-peraturan lalu lintas menurut norma serta hukum yang berlaku dibidang lalu lintas.
Dalam kaitan itulah skripsi ini mencoba mengungkapkan permasalahan yang dikemukakan, yaitu "Apakah ada pengaruh kebijaksanaan Polri dalam Operasi Patuh II 1989 dan kemampuan kerja petugas terhadap terwujudnya disiplin berlalu lintas" dengan mengambil lokasi di Polresta Magelang, dengan mengajukan hipotesa:
1. Hipotesa Mayor
Kebijaksanaan Polri dalam Operasi Patuh II 1989 dan kemampuan kerja petugas mempengaruhi secara bersama-sama terwujudnya disiplin berlalu lintas. Semakin berhasil kebijaksanaan dalam Operasi Pa-tuh II 1989 dan semakin tinggi kemampuan kerja petugas, maka akan semakin terwujud disiplin berlalu lintas masyarakat.
2. Hipotesa Minor
a. Kebijaksanaan Polri dalam Operasi Patuh II 1989 mempunyai pengaruh terhadap terwujudnya disiplin berlalu lintas. Semakin berhasil/mencapai sasaran kebijaksanaan Polri dalam Ope rasi Patuh II 1989 semakin terwujud pula disiplin berlalu lintas.
b. Kemampuan kerja petugas mempunyai pengaruh terhadap terwujudnya disiplin berlalu lintas. Semakin baik atau tinggi kemampuan kerja petugas semakin terwujud disiplin berlalu lintas.
Kedua hipotesa tersebut setelah diuji menunjukkan signifikan atau mempunyai pengaruh.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain