Text
SKRIPSI PENGARUH PEMBINAAN DAN SPESIALISASI TERHADAP PRESTASI KERJA PERANGKAT DESA DI KECAMATAN MERTOYUDAN KABUPATEN MAGELANG
Prestasi kerja dapat didefinisikan sebagi hasil kerja yang dicapai oleh para pegawai baik berupa barang atau jasa dalam rangka melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya pada batas waktu tertentu, era kerja sama dengan sesama pegawai, tanggung jawab atas tugas yang menjadi bebannya, kemampuan untuk dapat diandalkan.
Spesialisasi kerja memberikan tekanan kepada orang atau kelompok orang. Misalnya spesialisasi mungkin berhubungan dengan macam hal yang dikerjakan, sedang acuannya adalah pada perbedaan bahan, atau mungkin berhubungan dengan cara pekerjaan itu dilaksanakan. Spesialisasi dengan pertumbuhan teknologi makin lama makin menunjukakan secara tidak langsung kepada perbedaan proses. Kecenderungan ini diperkuat oleh kenyataan bahwa dua dasar spesialisasi yaitu penyesuaian pribadi yang wajar dan unggul dengan tugas.
Tujuan dari pembinaan pegawai adalah untuk memperoleh daya guna yang maksimal dari pegawai yang bersangkutan dalam organisasi melaluisuatuy proses pembinaan yang sebaik-baiknya.
Adapun alasan-alasan penulis memilih judul tersebut secara terperinci
dapat dikemukakan sebagai berikut:
1. Adanya pengaruh pembinaan pegawai dan mempunyai peranan dalam meningkatkan kerja pegawai.
2. Dengan adanya pembinaan pegawai yang baik maka akan meningkatan prestasi kerja.
3. Adanya prestasi kerja bagi seorang pegawai merupakan suatu kenyataan yang dapat mempengaruhi peningkatan prestasi kerja pegawai.
Subyek dan lokasi penelitian Perangkat Desa di Kecamatan Mertoyudan Kabupaten Magelang sampel adalah 21 orang pegawai. Dengan menggunakan uji statistik Korelasi Produk Moment:
1. Hipotesa yang menyatakan bahwa ada pengaruh antara spesialisasi kerja pembinaan pegawai dengan prestasi kerja pegawai dari data di atas dapat dilihat bahwa, [at diterima yaitu r tabel 0,6678 dari tabel 0,496 pada taraf sifnifikansi dengan N-21.
2. Hipotesa yang menyatakan bahwa ada pengaruh antara pembinaan pegawai dan spesialisasi kerja secara bersama-sama dengan prestasi kerja pegawai dapat diterima. Adapun pengaruhnya adalah 63%.
Dari hasil pengujian hipotesa diatas dapat disimpulkan bahwa hubungan antara variabel Pembinaan Pegawai, variabel Spesialaisasi dengan variabel Prestasi Kerja pegawai adalah murni dan signifikan.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain