PERPUSTAKAAN UNTIDAR Repositori Mahasiswa Untidar

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of SKRIPSI PENGARUH PEMBINAAN PEGAWAI DAN SPESIALISASI KERJA TERHADAP BUDAYA PELAYANAN BIROKRASI DI KANTOR KECAMATAN KANDANGAN KABUPATEN TEMANGGUNG
Penanda Bagikan

Text

SKRIPSI PENGARUH PEMBINAAN PEGAWAI DAN SPESIALISASI KERJA TERHADAP BUDAYA PELAYANAN BIROKRASI DI KANTOR KECAMATAN KANDANGAN KABUPATEN TEMANGGUNG

WILINDA ARUM NUGRAHENI - Nama Orang;

Diskrusus diseputar sepak terjang birokrasi Indonesia merupakan cerita klasik bangsa ini yang masih cukup relevan untuk dibahas kembali dalam konteks kekinian. Performa lembaga birokrasi di era rezim Soeharto berkuasa memang terlihat begitu sakti dan seakan mendapat perlakuan istimewa (privellege) dari pihak penguasa. Netralitas lembaga birokrasi pada saat itu tercabik-cabik sebagai akibat keserakahan pemerintah Orde Baru dalam membangun sistem politik otoriter yang sentralitik dan bercorak represif selama kurang lebih 32 tahun. Sistem Otoriter Orde Baru tersebut telah memaksa dan menggiring institusi birokrasi menjadi begitu loyal dan pongah terhadap kehendak pihak penguasa. Oleh karena itu, tidak mengherankan ketika lengsernya rezim pemerintahan Orde Baru, ternyata di ikuti dengan makin rendahnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja birokrasi kita. Hal ini sebagai akibat buruknya, pelayanan birokrasi terhadap masyarakat yang sebagian besar dilakukan pegawai negeri sipil (PNS). Ironisnya, pada saat era Otonomi Daerah bergulir pasca pemberlakuan Undang-undang Otonomi Daerah (UU No. 22 Tahun 1999 dan UU No.25 Tahun 1999), banyak aparat birokrasi justru semakin menunjukan sikap arogansinya yang terkesan melayani kebutuhan penguasa dan diri sendiri ketimbang kepentingan publik. Hal lain yang layak dicermati adalah rendahnya tingkat partisipasi masyarakat dalam berbagai tingkat pengambilan keputusan, yang lebih dikenal dengan proses demokratisasi. Masih adanya persepsi bahwa rakyat hanya sebagai obyek semata untuk diatur, secara implisit telah menempatkan masyarakat dalam posisi pasif dan berada dalam titik ekstrim. Padahal tindakan seperti ini pada satu sisi dapat membuat rakyat menjadi apatis dan frustasi, dan klimaksnya dapat menimbulkan gejolak paradoksal antara rakyat versus pemerintah (lembaga birokrasi) serta berujung pada pembangkangan sipil (civil obidience) yang agresif. Tentunya bukan kondisi seperti ini yang diinginkan oleh kita semua, walaupun ternyata faktanya tidak sedikit telah terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.
Budaya pelayanan birokrasi di Indonesia dapat diubah jika ada pembinaan yang tepat dan berkesinambungan. Pembinaan kerja pada dasarnya merupakan pemberian pelatihan atau pendidikan kepada bawahan agar dapat bekerja dengan baik dan secara profesional untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Untuk itu perlu adanya pembinaan kerja untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Sebab pembinaan kerja dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan untuk melaksanakan suatu pekerjaan bagi pegawai.
Disamping pembinaan, faktor lain yang juga penting dalam. melaksanakan pekerjaan dalam suatu birokrasi adalah dibutuhkan adanya spesialisasi kerja. Spesialisasi ini tergantung pada variasi orang-orangnya, kerja sama serta peningkatan kemampuan organisasi. Dua dasar spesialisasi yang paling tepat yaitu tempat dan waktu. Keduanya demikian terikat dengan. konsepsi tentang individu yang berspesialisasi, yang selalu harus berada di suatu tempat pada sewaktu-waktu di kala kerja. Dengan adanya spesialisasi kerja, pegawai dapat berkonsentrasi terhadap pekerjaannya masing-masing


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
ADMINTRASINEGARA NUG P 2008
Penerbit
MAGELANG : UNIVERSITAS TIDAR., 2008
Deskripsi Fisik
VIII;115HAL;29,5CM
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
350
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
PRODI_S1_ILMU_ADMINISTRASI_NEGARA
FAKULTAS_FISIP
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • FULL TEXT
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN UNTIDAR Repositori Mahasiswa Untidar
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?