Text
SKRIPSI PENGARUH PENGORGANISASIAN DAN PENGEMBANGAN PARIWISATA TERHADAP TINGKAT SOSIAL EKONOMI PEDAGANG KAKI LIMA DI KOMPLEK TAMAN WISATA CANDI BOROBUDUR
Pembangunan nasional merupakan perwujuslan dari cita-cita bangsa untuk membangun negaranya menuju tercapainya masyarakat adil dan makmur. Membangun negaranya diartikan sebagai proses kegiatan secara terus menerus dilaksanakan, begitu pula pembangunan yang dilaksanakan di sekitar PT Taman Wisata Candi Borobudur, yang dimaksudkan untuk meningkatkan bertambah besarnya wisatawan yang berkunjung, dimana akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar candi pada umumnya dan penambahan devisa negara pada khususnya.
Sejak Indonesia merdeka hingga kini telah banyak kemajuan di bidang pertanian, peningkatan pendidikan, kesehatan, kemajuan di bidang industri dan bidang-bidang lainnya, semua itu diperoleh melalui pembangunan berencana. Dalam pelita IV secara nyata bahwa pembangunan telah dapat digunakan dan dilaksanakan secara bertahap dan berkesinambungan, hal ini setiap arah dan tujuan pembangunan. tercermin dalam GBHN dan merupakan landasan operasional bagi bangsa Indonesia.
Pembangunan pada hakekatnya adalah sebuah proses perubahan yang direncanakan menuju keadaan yang optimal yang dicita-citakan masyarakat. Proses perubahan yang menyeluruh dan meliputi berbagai aspek sosial, aspek budaya dan lain sebagainya. Pembangunan nasional yang dilaksanakan dewasa ini adalah pembangunan manusia seutuhnya Permasalahan pokok dalam skripsi ini adalah apakah ada pengaruh yang signifikan antara variabel pengorganisasian dan pengembangan pariwisata terhadap tingkat sosial ekonomi pedagang kaki lima.
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh pengorganisasian dan pengembangan pariwisata terhadap tingkat sosial ekonomi pedagang kaki lima.
Hipotesa yang diajukan adalah:
Hipotesa minor:
1. Ada pengaruh yang signifikan antara pengorganisasian terhadap tingkat sosial ekonomi pedagang kaki lima.
2. Ada pengaruh yang signifikan antara pengembangan pariwisata terhadap tingkat sosial ekonomi pedagang kaki lima.
Type penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, sedangkan alat pengambilan data ialah observasi dan quesioner. Populasi sampling meliputi para pedagang kaki lima di komplek Taman Wisata Candi Borobudur.
Sumber data adalah sumber data primer dan sekunder. untuk menganalisa data dan menguji hipotesa rumus korelasi tata jenjang.
Adapun hasil analisa statistiknya adalah:
1. Dari perhitungan korelasi tata jenjang dapat dibuktikan bahwa pengorganisasian mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap tingkat sosial ekonomi pedagang kaki lima. Hal ini terbukti setelah tho xay dikonsultasikan dengan harga kritik dari tho Sperman pada interval 95%, yang hasilnya mewujudkan 0,354 0,306.dan pembangunan seluruh masyarakat Indonesia. Hal ini berarti bahwa pembangunan itu tidak hanya mengejar kemajuan lahiriah atau batiniah saja, tetapi keseluruhan, keserasian dan kesinambungan antara keduanya yang merata di seluruh Indonesia.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain