Text
SKRIPSI IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VIII MTS NEGERI 1 KOTA MAGELANG
Kurikulum Merdeka menghadirkan beragam pembaruan pada berbagai aspek pembelajaran. Terdiri dari perencanaan dan pelaksanaan, Kurikulum Merdeka memunculkan refleksi ketercapaian dan kendala yang ada di satuan pendidikan. MTs Negeri 1 Kota Magelang telah menerapkan Kurikulum Merdeka sejak 2023. Hal ini menunjukkan adanya perbedaan pada implementasi kurikulum, susunan kegiatan pembelajaran, bentuk dan capaian pembelajaran. Penelitian ini berusaha mendeskripsikan implementasi Kurikulum Merdeka pada pembelajaran Bahasa Indonesia di MTs Negeri 1 Kota Magelang. Memiliki beberapa tujuan yaitu memperoleh deskripsi (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) kelemahan, serta (4) solusi, dari perencanaan dan pelaksanaan implementasi Kurikulum Merdeka pada pembelajaran Bahasa Indonesia kelas VIII. Menggunakan metode deskriptif kualitatif, penelitian dianalisis menggunakan teknik Miles dan Huberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Kurikulum Merdeka pada pembelajaran Bahasa Indonesia kelas VIII pada bagian perencanaan telah terlaksana dengan baik. Sementara pada bagian pelaksanaan masih perlu ditingkatkan. Berdasarkan hasil penelitian, MTs Negeri 1 Kota Magelang berada pada tahap berkembang. Tahap berkembang menunjukkan bahwa implementasi Kurikulum Merdeka telah terlaksana sesuai prosedur dari Kemdikbudristek, namun masih ditemukan kelemahan atau kendala. Kendala tersebut di antaranya: ketercapaian target pembelajaran yang belum terpenuhi, terbatasnya variasi perangkat dan media ajar, serta pengelolaan pembelajaran berbasis teknologi yang belum maksimal. Solusi yang ditawarkan yaitu pembaruan metode atau teknik mengajar, meningkatkan minat pembelajaran dengan media dan perangkat ajar yang menarik, serta pengembangan fasilitas berbasis teknologi. Peningkatan jaminan dan mutu pembelajaran perlu dilakukan guna mendukung upaya implementasi Kurikulum Merdeka sekaligus bahan evaluasi dan refleksi terhadap penerapan kurikulum selanjutnya.
Tidak tersedia versi lain