Text
SKRIPSI EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN READ-ANSWER DISCUSS-EXPLAIN-AND-CREATE (RADEC) DALAM MENINGKATKAN HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) DITINJAU DARI SELF-EFFICACY SISWA
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) siswa SMP kelas VIII. Hasil tes awal terhadap 30 siswa kelas VIII menunjukkan bahwa 33% siswa tergolong dalam kategori sangat rendah dan 36,67% berada dalam kategori rendah. Beberapa faktor yang mempengaruhi hal ini diantaranya minimnya partisipasi siswa dalam proses belajar, penerapan model pembelajaran yang tidak mendukung HOTS, serta rendahnya tingkat keyakinan diri siswa. Penelitian ini memiliki tujuan untuk: (1) menganalisis perbedaan HOTS antara siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran RADEC dan siswa yang diajar dengan model langsung; (2) menganalisis perbedaan HOTS antara siswa yang memiliki self-efficacy tinggi, sedang, dan rendah; serta (3) menganalisis interaksi antara metode pembelajaran RADEC dan tingkat self-efficacy dalam mempengaruhi HOTS siswa. Penelitian ini menerapkan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimental. Terdapat dua variabel independen yaitu model pembelajaran RADEC dan self-efficacy, serta satu variabel dependen yaitu kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS). Penelitian ini menerapkan desain quasi eksperimen dengan rancangan non-equivalent pretest-posttest control group design. Populasi pada penelitian ini yaitu semua siswa kelas VIII dan sampelnya adalah kelas VIII B & VIII C. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini dianalisis menggunakan uji ANAVA dua jalan dengan jumlah sel yang tidak sama dan dilanjutkan dengan uji lanjut pasca ANAVA menggunakan uji Scheffe.
Tidak tersedia versi lain