Text
SKRIPSI PENGARUH PENAMBAHAN POLIMER POLIAKRILAMIDA (PAM) TERHADAP STABILISASI TANAH DASAR
Tanah dasar yang memiliki daya dukung rendah mengakibatkan kontruksi jalan tidak memiliki kualitas yang bagus. Oleh karena itu perlu dilakukan stabilisasi tanah yaitu dengan menambahkan bahan tertentu untuk memperbaiki sifat-sifat tanah asli, salah satunya yaitu Polimer Poliakrilamida (PAM). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh polimer poliarilamida (PAM) terhadap stabilisasi tanah dasar, terutama untuk meningkatkan sifat fisik dan sifat mekanik khususnya nilai California Bearing Ratio (CBR) sebagai indikator daya dukung tanah. Metode yang digunakan menggunakan pengujian laboratorium terhadap kadar air, berat jenis, batas batas atterberg, pemadatan dan CBR soaked (terendam). Variasi polimer poliakrilamida PAM yang digunakan terdiri dari 5 variasi yaitu 0%, 0.4%, 0,8%, 1,2%, dan 1,6% dari berat tanah. Pengujian dilakukan di Laboratorium Teknik Sipil Universitas Tidar dan Laboratorium DPU Kabupaten Magelang dengan acuan standar SNI. Sampel tanah diambil dari Desa Ngabean, Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen. Pada kelima variasi tersebut berpengaruh terhadap nilai CBR laboratorium secara soaked (terendam). Nilai CBR tanah yang diberi tambahan PAM mengalami kenaikan dari nilai CBR tanah asli. Pada tanah asli CBR yang dihasilkan adalah 21% kemudian mengalami kenaikan pada variasi PAM 0,4%, 0,8%, dan 1,2% secara berturut turut yaitu 24,30%, 25,18%, 25,63%, tetapi mengalami penurunan pada variasi 1,6% PAM dari variasi sebelumnya yaitu 22,34%. Penambahan polimer poliakrilamida (PAM) berpengaruh secara signifikan terhadap kenaikan nilai CBR soaked menggunakan metode Anova Single Factor
Tidak tersedia versi lain