Text
SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA PERTUMBUHAN EKONOMI, KONSUMSI ENERGI, EMISI KARBON, DAN INDIKATOR KESEHATAN (STUDI KASUS 5 NEGARA BERKEMBANG PENGHASIL EMISI KARBON TINGGI DI ASIA TAHUN 2010-2020)
ABSTRAK
Dalam beberapa dekade terakhir, permasalahan lingkungan yang berkaitan dengan konsumsi energi fosil dan emisi karbon menjadi perhatian utama, terutama di negara berkembang seperti Indonesia, India, Pakistan, Filipina, dan Vietnam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pertumbuhan ekonomi, konsumsi energi fosil, emisi karbon, pengeluaran pemerintah di sektor kesehatan, angka kematian, dan angka harapan hidup dalam periode 2010-2020. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Panel Vector Autoregression (PVAR) untuk mengidentifikasi antar variabel. Data yang digunakan berasal dari World Bank dan mencakup indikator ekonomi, energi, lingkungan, serta kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi memiliki hubungan positif dengan konsumsi energi fosil dan emisi karbon, yang pada akhirnya berdampak negatif terhadap kesehatan masyarakat melalui peningkatan angka kematian dan penurunan angka harapan hidup. Di sisi lain, pengeluaran pemerintah di sektor kesehatan berperan dalam mengurangi dampak negatif emisi karbon terhadap kesehatan. Namun, alokasi anggaran kesehatan di negara-negara tersebut masih menghadapi kendala dalam menciptakan dampak yang signifikan terhadap angka harapan hidup. Implikasi dari penelitian ini menekankan pentingnya kebijakan transisi energi menuju sumber yang lebih berkelanjutan serta peningkatan investasi dalam sektor kesehatan untuk mengurangi dampak negatif dari aktivitas ekonomi terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Kata Kunci: Ekonomi, Lingkungan, Kesehatan, PVAR
Tidak tersedia versi lain