Text
SKRIPSI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENYERAPAN TENAGA KERJA DI PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2015-2024
ABSTRAK
Penyerapan tenaga kerja mencerminkan partisipasi penduduk dalam kegiatan ekonomi. Kalimantan Utara, sebagai provinsi dengan jumlah penduduk rendah, menghadapi tantangan ketenagakerjaan meskipun memiliki tingkat partisipasi angkatan kerja yang tinggi. Studi ini meneliti pengaruh Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Upah minimum kabupaten (UMK), Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK), Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), dan Jumlah Penduduk terhadap penyerapan tenaga kerja di Kalimantan Utara pada periode 2015-2024. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan menerapkan analisis regresi linear berganda dengan data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa IPM dan TPT tidak berpengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja. Sebaliknya, UMK, TPAK, dan jumlah penduduk memiliki pengaruh signifikan, yang menunjukkan bahwa peningkatan upah minimum, jumlah angkatan kerja, dan pertumbuhan penduduk dapat meningkatkan penyerapan tenaga kerja. Penelitian ini menekankan pentingnya peningkatan akses pendidikan dan pelatihan kerja, kebijakan upah yang sesuai standar hidup, serta pengembangan sektor industri dan pariwisata untuk menciptakan lebih banyak peluang kerja. Dengan kebijakan yang tepat, diharapkan tenaga kerja di Kalimantan Utara dapat terserap secara optimal, sehingga mengurangi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kata Kunci : Penyerapan Tenaga Kerja, Indeks Pembangunan Manusia, Upah minimum kabupaten, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja, Tingkat Pengangguran Terbuka, dan Jumlah Penduduk.
Tidak tersedia versi lain