Text
SKRIPSI EFEKTIVITAS PENURUNAN BAKTERI COLIFORM DALAM MENINGKATKAN KUALITAS AIR BERSIH MENGGUNAKAN MEDIA FILTRASI ZEOLITE
Air bersih merupakan kebutuhan dasar manusia yang sangat penting, baik untuk konsumsi
maupun keperluan rumah tangga. Di Dusun Nerangan, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang,
permasalahan air bersih masih menjadi perhatian utama karena air yang digunakan warga seringkali
tercemar oleh bakteri Coliform. Kondisi ini menyebabkan beberapa anak mengalami gangguan
kesehatan seperti muntah-muntah dan sakit perut. Hasil uji laboratorium menunjukkan kadar
Coliform mencapai 200 CFU/100 ml, jauh melebihi ambang batas 0 CFU/100 ml menurut
Permenkes No. 2 Tahun 2023. Oleh karena itu, diperlukan sistem pengolahan air yang efektif dan
sederhana. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas media filtrasi zeolite dalam
menurunkan kadar bakteri Coliform dan meningkatkan kualitas air bersih.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen kuantitatif dengan variabel bebas berupa
ketebalan media zeolit (10 cm, 17 cm, 24 cm), waktu kontak (8 menit, 16 menit, 24 menit), dan debit
air (1,16 L/detik dan 1,38 L/detik). Sampel air diambil dari sumber mata air warga, diuji sebelum
dan sesudah filtrasi menggunakan metode Most Probable Number (MPN). Pengujian dilakukan di
laboratorium Dinas Kesehatan dan Laboratorium Teknik Lingkungan Universitas Tidar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa filtrasi menggunakan media zeolite mampu
menurunkan kadar bakteri Coliform secara signifikan hingga 98,5%, dari 200 menjadi 3 MPN/100
ml. Kombinasi paling efektif dicapai pada ketebalan media 24 cm, waktu kontak 24 menit, dan debit
1,16 L/detik. Semakin tebal media dan semakin lama waktu kontak, efisiensi penurunan Coliform
meningkat. Sebagai pembanding, filtrasi tanpa media zeolit hanya menurunkan kadar Coliform
menjadi 29 MPN/100 ml.
Tidak tersedia versi lain