Text
SKRIPSI ANALISIS EFISIENSI INCINERATOR DENGAN VARIASI JUMLAH BURNER UNTUK OPTIMASI PROSES PEMBAKARAN SERTA REDUKSI EMISI GAS BUANG MENGGUNAKAN COMPUTATIONAL FLUID DYNAMICS
Sampah merupakan masalah lingkungan global yang kian meningkat seiring pertumbuhan populasi dan konsumsi. Berdasarkan data SIPSN 2023, timbulan sampah di Indonesia mencapai 69,9 juta ton, didominasi oleh sisa makanan (41,60%) dan plastik (18,71%), dengan rumah tangga sebagai sumber utama (44,37%). Incinerator menjadi salah satu solusi efektif untuk mengurangi volume sampah hingga 50–90% serta berpotensi menghasilkan energi melalui konversi panas. Penelitian ini merancang incinerator berkapasitas 45 kg dengan sistem double burner berbahan bakar Compressed Natural Gas (CNG) untuk mengoptimalkan proses pembakaran dan menurunkan emisi. Perancangan dilakukan menggunakan SolidWorks 2022, sementara simulasi aliran dan emisi menggunakan ANSYS 2023 R1. Studi ini membandingkan kinerja pembakaran antara sistem single burner dan double burner berdasarkan distribusi temperatur, efisiensi waktu, dan emisi gas buang. Hasil simulasi menunjukkan bahwa sistem single burner menghasilkan temperatur outlet lebih tinggi (1050°C) dibanding double burner (875°C), dengan fraksi CO₂ lebih besar dan CO lebih rendah, menandakan pembakaran lebih sempurna. Dari segi durasi, single burner lebih efisien dengan waktu pembakaran 3 jam 22 menit, sedangkan double burner membutuhkan 4 jam 32 menit. Efisiensi pembakaran juga lebih tinggi pada single burner (19,1%) dibanding double burner (11,7%).
Tidak tersedia versi lain