Text
SKRIPSI ANALISIS COMPUTATIONAL FLUID DYNAMIC (CFD) PADA DESAIN RUMAH INSTAN SEDERHANA SEHAT DI KOTA SURAKARTA DENGAN PENAMBAHAN AIR CONDITIONING
Kenyamanan termal merupakan kondisi saat seseorang merasa nyaman dengan suhu lingkungannya, yang umumnya berada pada rentang 10.5°C hingga 27.1°C. Indonesia sebagai negara tropis, termasuk Kota Surakarta, rentan terhadap fenomena Urban Heat Island (UHI) yang menyebabkan peningkatan suhu di kawasan perkotaan. Pada 3 Juli 2024, suhu dalam bangunan Rumah Instan Sederhana Sehat (Risha) di Surakarta tercatat mencapai 34.82°C, sedangkan suhu luar 38.8°C akibat dampak UHI. Suhu tersebut tidak memenuhi standar kenyamanan termal menurut SNI 03-6572- 2001. Untuk memenuhi standar tersebut, dilakukan penambahan air conditioning (AC) 1/2 PK di tiap lantai Risha. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan AC selama satu jam di ruangan Risha dengan memanfaatkan perangkat lunak CFD. Metode yang digunakan berupa analisis deskriptif dan komparatif berdasarkan hasil simulasi dengan suhu batas sesuai pengukuran lapangan, baik sebelum maupun setelah penambahan AC dengan suhu 16°C dan kecepatan hembusan 2.7 m/s. Hasil simulasi menunjukkan bahwa penggunaan AC mampu menurunkan suhu ruangan hingga mencapai tingkat kenyamanan termal optimal. Temperatur akhir menunjukkan ruang tamu dan kamar tidur berada pada kategori nyaman optimal, dapur nyaman hangat, ruang keluarga nyaman hangat ambang atas, dan mezanin tidak nyaman. Ketika diberi beban termal berupa anak tidur di kamar, ayah membaca di ruang tamu, dan ibu memasak di dapur, suhu akhir dapur meningkat menjadi nyaman hangat ambang atas. Temuan ini menunjukkan bahwa penggunaan AC secara efektif dapat mengembalikan suhu ruang ke tingkat kenyamanan termal pada bangunan Risha di wilayah tropis yang terdampak UHI.
Tidak tersedia versi lain