Text
SKRIPSI RUGI DAYA YANG DIAKIBATKAN OLEH KORONA PADASALURANUDARA TEGANGAN TINGGI 150 KV JELOK SANGGRAHAN
Saluran transmisi merupakan salah satu komponen utama dalam sistem tenaga listrik yang memiliki peran penting dalam proses penyaluran energi listrik dari pusat pembangkit menuju gardu induk. Selain itu, sistem transmisi juga dapat berfungsi sebagai jalur langsung untuk menyalurkan energi listrik dari pembangkit ke konsumen besar. Banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya rugi daya karena panjangnya saluran penyaluran dan besarnya tegangan yang disalurkan salah satunya rugi daya karena efek korona. Korona merupakan fenomena pelepasan muatan listrik yang terjadi pada konduktor sebuah saluran transmisi akibat tingginya gradien tegangan melebihi tegangan kritis udara di sekitar konduktor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besarnya rugi daya yang diakibatkan oleh efek korona pada saluran udara tegangan tinggi 150 kV Jelok – Sanggrahan dengan metode perhitungan analitis dengan menggunakan rumus empiris seperti rumus Peek, serta perhitungan terhadap parameter pendukung seperti jari – jari konduktor, suhu, tekanan udara, dan sebagainya. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa rugi daya akibat efek korona dipengaruhi secara signifikan oleh kondisi atmosfer suatu tempat dengan rugi korona paling besar pada waktu cuaca cerah yaitu pada hari Sabtu, 6 September 2024 bertempat di Magelang pada saat siang hari dengan nilai rugi korona yaitu 79,657785 kW/fasa. Kemudian dengan kondisi cuaca huajn rugi korona tertinggi terjadi pada hari Senin, 10 September 2024 dengan nilai rugi korona yaitu 94,305177 kW/fasa. Masalah korona bukan merupakan masalah yang sepele dan harus diperhitungkan walaupun relatif kecil nilainya untuk meningkatkan efisiensi sistem transmisi
Tidak tersedia versi lain