Text
SKRIPSI PENGARUH KOMUNIKASI DAN MOTIVASI TERHADAP KEBERHASILAN PELAKSANAAN PROGRAM KELUARGA PRA SEJAHTERA DI KECAMATAN WATUMALANG KABUPATEN WONOSOВО
Bahwa dalam rangka pelaksanaan Pembangunan Jangka Panjang kedua yang bertujuan mewujudkan bangsa Indonesia yang maju, mandiri, dan sejahtera lahir batin sebagai landasan menuju masyarakat adil dan makmur, upaya penanggulangan kemiskinan merupakan bagian dari pelaksanaan pembangunan nasional yang dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan, seiring dengan upaya penanggulangan kemiskinan, diperlukan upaya-upaya lain untuk melengkapinya dengan melaksanakan program pembangunan keluarga pra sejahtera sebagai bagian dari seluruh kegiatan penanggulangan kemiskinan tersebut.
Mengingat keluarga yang masih dalam taraf pra sejahtera sebagian besar adalah masyarakat yang tinggal di pedesaan yang identik dengan keterbelakangan sosial, ekonomi dan budaya. Maka diperlukan saluran informasi yang tepat agar program-program tersebut dapat mencapai sasarannya secara optimal, sedang untuk mengoptimalkan sasaran tersebut ditempuh berbagai upaya dan cara, yang antara lain adalah komunikasi yang baik dan membangkitkan motivasi anggota kelompok keluarga pra sejahtera.
Dalam kaitan inilah skripsi ini mencoba mengungkapkan permasalahan yang dikemukakan yaitu adakah pengaruh yang positif antara komunikasi dan motivasi terhadap keberhasilan pelaksanaan progra keluarga pra sejahtera, dengan mengajukan hipotesa :
A. Hipotesa Mayor
Ada pengaruh positif dari variabel komunikasi dan variabel motivasi terhadap keberhasilan program keberhasilan pelaksanaan program keluarga pra sejahtera.
B. Hipotesa Minor.
1. Ada pengaruh positif dari variabel komunikasi terhadap variabel keberhasilan pelaksanaan program keluarga pra sejahtera.
2. Ada pengaruh positif dari variabel motivasi terhadap variabel keberhasilan pelaksanaan program keluarga pra sejahtera.
Dalam penelitian ini penulis memilih lokasi di Kecamatan Watumalang Kabupaten Dati II Wonosobo sebagai obyek penelitiannya, mengingat Kecamatan Watumalang adalah sebagai salah satu kecamatan yang sebagian desanya memiliki penduduk yang masih dalam taraf pra sejahtera.
Dalam penelitian ini diambil sampel 50 orang responden, pengumpulan datanya diperoleh dengan menggunakan tehnik observasi, wawancara, kuesioner dan dokumentasi. Sumber data primer dan didukung sumber data sekunder, sedang analisa datanya digunakan analisa data kuantitatif dan analisa data kualitatif. Adapun untuk menguji hipotesa digunakan tehnik korelasi product moment, korelasi partial, korelasi ganda/majemuk dan koefisien determinasi, hasil analisanya adalah :
1. Terdapat korelasi yang sangat signifikan antara X1 (komunikasi) dengan Y (keberhasilan pelaksanaan program keluarga pra sejahtera), hal ini terbukti dengan perbandingan antara rX1Y yang lebih besar dari r tabel 1% atau (0,649 lebih besar dari 0,354).
2. Terdapat korelasi yang sangat signifikan antara X2Y (motivasi) dengan Y (keberhasilan pelaksanaan program keluarga pra sejahtera), hal ini terbukti dengan perbandingan antara rX2Y yang lebih besar dari pada r tabel 1% atau (0,579 lebih besar dari 0,354)
3. Terdapat hubungan yang sangat signifikan antara X2 (motivasi) dengan X1(komunikasi), hal ini terbukti dengan perbandingan antara rX2X1 yang lebih besar dari pada r tabel 1% atau (0,883 lebih besar dari 0,354)
4. Hubungan X1 (komunikasi) dengan Y (keberhasilan pelaksanaan program keluarga pra sejahtera) dikontrol variabel X2 (motivasi) adalah murni, hal ini dibuktikan dengan perbandingan antara F test yang lebih besar dari F-tabel atau (7,023 lebih besar dari 5,46)
5. Hubungan X2 (motivasi) dengan Y (keberhasilan pelaksanaan program keluarga pra sejahtera) dikontrol variabel X1 (komunikasi) adalah murni, hal ini dibuktikan dengan perbandingan antara F test yang lebih besar dari F-tabel 1% atau (26,24 lebih besar dari 5,46).
6. Hubungan X1 (komunikasi) dan X2 (motivasi) dengan Y (keberhasilan pelaksanaan program keluarga pra sejahtera) adalah sangat signifikan, hal ini dibuktikan dengan perbandingan antara F test yang lebih besar dari F-tabel 1% atau (13,19 lebih besar dari 5,46).
7. Prosentasi pengaruh X1 (komunikasi) dan X2 (motivasi) terhadap Y (keberhasilan pelaksanaan program keluarga pra sejahtera) adalah 61%, hal ini berarti bahwa komunikasi dan motivasi mempunyai pengaruh terhadap keberhasilan pelaksanaan program keluarga pra sejahtera disamping faktor lain yang mempengaruhi.
Dari hasil pengujian di atas dapat disimpulkan bahwa hubungan antara komunikasi dan motivasi terhadap keberhasilan pelaksanaan program keluarga pra sejahtera di Wilayah Kecamatan Watumalang Kabupaten Dati II Wonosobo mempunyai arah yang positif.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain