Text
SKRIPSI KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN AIR (AUDITORY, INTELLECTUALLY, REPETITION) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI SAINS SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DI SMP
Literasi sains merupakan kemampuan dasar untuk berpartisipasi aktif dalam isu-isu sains yang berkembang di masyarakat dengan tujuan membentuk generasi melek sains, teknologi, kreatif, berpikir kritis, berargumentasi, dan berkolaborasi untuk menghadapi era globalisasi. Rendahnya literasi sains siswa terlihat jelas dari hasil PISA yang diadakan antara tahun 2000 hingga 2022 serta hasil wawancara dan ratarata nilai pelajaran IPA di SMP Negeri 2 Mertoyudan. Skor rata-rata di kelas masih masuk pada kategori rendah. Penelitian ini dilaksanakan untuk menganalisis efektivitas model pembelajaran AIR untuk meningkatkan kemampuan siswa akan literasi sains di tingkat SMP. Penelitian ini berdesain quasi-experiment nonequivalent control group dengan melibatkan siswa kelas VII SMP Negeri 2 Mertoyudan, yaitu kelas VII F sebagai eksperimen dan VII G sebagai kontrol, yang dipilih melalui purposive sampling. Data diperoleh melalui nilai pretest dan posttest berjumlah 5 soal essay yang telah valid dan reliabel. Hasil penelitian membuktikan bahwa hasil uji Independent Samples T-Test memperoleh nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dan N-Gain kelas eksperimen meningkat sebesar 0,69 setelah diimplementasikannya model AIR. Sesuai hasil penelitian maupun uji hipotesis dapat diambil simpulan bahwa model AIR mampu meningkatkan literasi sains siswa.
Tidak tersedia versi lain