Text
SKRIPSI PENGARUH PENGAWASAN DAN MOTIVASI MASYARAKAT TERHADAP PELAKSANAAN PROGRAM PERHUTANAN SOSIAL DIKECAMATAN NGABLAK KABUPATEN DATI II MAGELANG
Pada dasarnya keberhasilan pelaksanaan pembangunan nasional ditentukan oleh keberhasilan aparatur negara dan masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
Salah satu program pembangunan adalah Pelaksanaan Program Perhutanan Sosial, hal ini sangat diperlukan karena dengan program tersebut akan mengurangi polusi, banjir, erosi dan selain itu masyarakat sekitar dapat menikmati hasil hutan itu yang akan berdampak bagi peningkatan penghasilan dan pendapatan.
Permasalahan pokok dalam skripsi ini adalah apakah ada pengaruh antara variabel Pengawasan dan Motivasi terhadap Pelaksanaan Program Perhutanan Sosial di Kecamatan Ngablak Kabupaten Dati II Magelang.
Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh pengawasan dan motivasi terhadap Pelaksanaan Program Perhutanan Sosial di Kecamatan Ngablak Kabupaten Dati II Magelang.
Hipotesa yang diajukan adalah:
Hipotesa mayor:
Ada pengaruh antara pengawasan dan motivasi terhadap pelaksanaan Program Perhutanan Sosial di Kecamatan Ngablak Kabupaten Dati II Magelang.
Hipotesa Minor:
1. Ada pengaruh antara pengawasan terhadap Pelaksanaan Program Perhutanan Sosial.
2. Ada pengaruh antara Motivasi Terhadap Pelaksanaan Program Perhutanan Sosial.
Type penelitian yang digunakan adalah penelitian eksploratory, sedangkan alat pengambilan data adalah observasi dan quesioner. Populasi sampling meliputi sebagian masyarakat di Kecamatan Ngablak Kabupaten Dati II Magelang.
Sumber datanya adalah sumber data primer dan sekunder, untuk menganalisa data dan menguji hipotesa digunakan rumus statistik product moment, korelasi parsial, korelasi majemuk, korelasi determinasi dan F-test.
Adapun hasil analisa statistiknya adalah sebagai berikut:
1. Dari perhitungan korelasi product moment dapat dibuktikan bahwa pengawasan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Pelaksanaan Program Perhutanan Sosial. Hal ini terbukti setelah hasil râ‚“áµ§ dikonsultasikan yang hasilnya menunjukkan (0,85 lebih dari 0,361).
2. Dari perhitungan korelasi product moment dapat dibuktikan bahwa ada hubungan antara Motivasi terhadap Pelaksanaan Program Perhutanan Sosial. Hal ini terbukti setelah hasil râ‚“áµ§ dikonsultasikan dengan r tabel pada signifikansi 1% yang hasilnya menunjukkan (0,92 lebih dari 0,361).
3. Dari perhitungan korelasi parsial dapat dibuktikan bahwa pengawasan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pelaksanaan Program Perhutanan Sosial, setelah dikontrol dengan motivasi. Hal ini terbukti dari perhitungan P test yang hasilnya menunjukkan P test yang hasilnya menunjukkan (288,70 lebih dari 7,21).
4. Dari perhitungan parsial dapat dibuktikan adanya hubungan yang signifikan antara Motivasi terhadap Pelaksanaan Program Perhutanan Sosial setelah dikontrol dengan variabel pengawasan. Hal ini terbukti dari perhitungan P test yang hasilnya menunjukkan sebagai berikut: (0,95 lebih dari 0,361) pada taraf signifikansi 1%.
5. Dari perhitungan korelasi majemuk dapat dibuktikan bahwa pengawasan dan motivasi mempengaruhi Pelaksanaan Program Perhutanan Sosial secara bersama-sama. Hal ini terbukti setelah hasil Ráµ§.â‚.â‚‚ dikonsultasikan dengan r tabel pada taraf signifikansi 1% yang hasilnya menunjukkan (23,03 lebih dari 7,26).
6. Dari perhitungan koefisien determinasi yaitu mencari persentase (%) pengawasan dan motivasi secara bersama-sama mempengaruhi pelaksanaan Program Perhutanan Sosial adalah 96%. Dengan demikian masih ada faktor lain yang mempengaruhi Pelaksanaan Program Perhutanan Sosial diluar penelitian ini yaitu 4%.
Dari pengertian hipotesa di atas dapat disimpulkan bahwa pengawasan dan motivasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pelaksanaan Program Perhutanan Sosial di Kecamatan Ngablak Kabupaten Dati II Magelang. Dengan demikian hipotesa mayor dari skripsi ini dapat diterima.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain