Text
SKRIPSI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ERP (ENGAGE, RESEARCH, PRESENT) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI SAINS SISWA SMP
Kemampuan literasi sains sebagai salah satu aspek penting yang harus dikuasai oleh peserta didik di era 21 untuk menghadapi pesatnya perkembangan sains dan teknologi di era modern saat ini. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kemampuan literasi sains peserta didik masih cukup rendah. Kemampuan literasi sains dapat dilatih melalui proses pembelajaran, model pembelajaran yang tepat mampu mengaktifkan potensi peserta didik yang dapat meningkatan kemampuan literasi sains. Pembelajaran berbasis riset dapat membantu mengembangkan kemampuan literasi sains pada peserta didik. Model pembelajaran ERP merupakan salah satu model belajar berbasis riset, dimana proses pembelajaran didesain agar mampu memfasilitasi peserta didik untuk memiliki keterampilan abad 21 khususnya kemampuan literasi sains. Kelas eksperimen diberikan perlakuan dengan model pembelajaran ERP sedangkan kelas kontrol diberi perlakuan dengan model pembelajaran discovery learning yang bertujuan untuk menganalisis keefektifan model pembelajaran ERP dalam meningkatkan kemampuan literasi sains siswa SMP. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen pendidikan dengan metode Quasi Experiment dengan jenis pendekatan penelitian yaitu penelitian kuantitatif. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Nonequivalent Control Group Design. Penelitian ini menggunakan teknik sampling yaitu Purposive Sampling. Sampel penelitian meliputi kelas VII C sebagai kelas eksperimen dan kelas VII E sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian berupa tes pilihan ganda sebanyak 15 soal yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa signifikansi perbedaan peningkatan kemampuan literasi sains sebesar 0,000 yang mengindikasikan bahwa terdapat perbedaan peningkatan kemampuan literasi sains antara siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran ERP dibandingkan dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning. Peningkatan kemampuan literasi sains siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran ERP sebesar 0,41 dengan kategori peningkatan sedang. Peningkatan kemampuan literasi sains siswa yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran discovery learning sebesar 0,23 dengan kategori peningkatan rendah. Dengan demikian, menunjukkan model ERP lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan literasi sains siswa pada mata pelajaran IPA di SMP Negeri 2 Grabag dibandingkan model discovery learning.
Tidak tersedia versi lain