Text
SKRIPSI PENGEMBANGAN BUKU DIGITAL PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS CERITA FANTASI BERBASIS AUGMENTED REALITY DAN GAMIFIKASI BAGI PESERTA DIDIK KELAS VII SMP DI KOTA MAGELANG
Keterampilan membaca pemahaman merupakan aspek yang perlu dikuasai peserta didik SMP. Pada jenjang ini, peserta didik mulai dihadapkan dengan teks yang lebih kompleks. Namun, kemampuan membaca peserta didik secara umum masih tergolong sedang, dengan kesulitan pada aspek makna tersirat dan penyampaian kembali isi teks. Kondisi tersebut menuntut adanya inovasi dalam pengembangan bahan ajar yang adaptif terhadap tantangan pembelajaran saat ini. Penggunaan buku digital berbasis Augmented Reality (AR) dan gamifikasi dirasa relevan. Tidak terbatas sebagai respons terhadap kemajuan teknologi, melainkan sebagai upaya memenuhi kebutuhan belajar generasi digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan peserta didik dan pendidik, mengembangkan buku digital pembelajaran membaca pemahaman teks cerita fantasi, serta mengevaluasi kelayakannya sebagai bahan ajar bagi peserta didik kelas VII SMP di Kota Magelang. Proses pengembangan menggunakan model ADDIE terbatas pada tahap pengembangan. Prosedur pengembangan penelitian mencakup, (1) analyze (analisis) dengan menganalisis kebutuhan bahan ajar melalui wawancara, angket, serta analisis terhadap kurikulum; (2) design (perancangan) dengan merancang kerangka buku, menyusun AR dan gamifikasi, serta menyusun konten buku; (3) development (pengembangan) yaitu memproduksi konten, menerapkan AR dan gamifikasi, serta validasi produk oleh ahli materi dan ahli media. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahap analisis kebutuhan, peserta didik dan pendidik memberikan tanggapan positif terhadap konsep buku digital yang dilengkapi fitur AR dan gamifikasi. Sebanyak 82% peserta didik menyatakan bahwa buku seperti ini menyenangkan untuk digunakan dalam pembelajaran, sementara hasil wawancara menunjukkan bahwa pendidik dan peserta didik menilai bahan ajar ini fleksibel serta inovatif. Tahap pengembangan dilakukan dengan menyusun kerangka isi, menyusun materi, mengembangkan cerita fantasi, latihan soal yang didasarkan pada Taksonomi Barrett, menambahkan fitur AR dan gamifikasi serta validasi produk. Hasil validasi dari ahli materi menunjukkan skor 62 dari 65 atau 95,38% dengan kategori sangat valid, sedangkan hasil dari ahli media menunjukkan skor 48 dari 65 atau 73,85% dengan kategori valid. Berdasarkan temuan tersebut, buku digital dinyatakan layak digunakan sebagai bahan ajar dalam pembelajaran membaca pemahaman teks cerita fantasi bagi peserta didik kelas VII SMP. Lebih lanjut, penelitian ini memiliki peluang untuk dikembangkan dengan materi ajar lain dan dapat diterapkan melalui pendekatan kuantitatif untuk mengetahui efektivitas buku digital terhadap peningkatan pemahaman membaca atau motivasi belajar peserta didik secara terukur.
Tidak tersedia versi lain