Text
SKRIPSI ANALISIS PENGARUH APMK & E-MONEY SEBAGAI INSTRUMEN PEMBAYARAN NON TUNAI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA TAHUN 2014 - 2023
ABSTRAK
Digitalisasi sistem pembayaran diharapkan dapat mendorong efisiensi transaksi serta memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional. Namun, selama periode 2014-2023, pertumbuhan ekonomi Indonesia menunjukkan tren yang fluktuatif dan sempat mengalami penurunan tajam pada masa pandemi COVID-19 meskipun penggunaan alat pembayaran non-tunai terus meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh instrumen pembayaran non-tunai, yaitu kartu debit/ATM, kartu kredit, dan uang elektronik (e-money) terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Penelitian menggunakan data time series kuartalan dari Q1 2014 – 2023 Q4, dengan metode analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga instrumen pembayaran non-tunai tersebut memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB). Kartu debit/ATM terbukti mendorong efisiensi transaksi dan peningkatan konsumsi masyarakat. Kartu kredit berkontribusi melalui kemudahan akses pembiayaan, sedangkan e-money berperan penting dalam mendukung aktivitas transaksi digital, terutama di sektor mikro dan informal. Secara simultan, ketiga instrumen ini memperkuat struktur ekonomi nasional dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi. Temuan ini menegaskan pentingnya pengembangan sistem pembayaran digital sebagai bagian dari strategi pembangunan ekonomi. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan menggunakan variabel tambahan lainnya seperti layanan perbankan digital dan dompet digital (ewallet) guna memberikan gambaran yang lebih komprehensif terhadap pengaruh sistem pembayaran digital terhadap perekonomian Indonesia.
Kata Kunci: Digitalisasi Sistem Pembayaran, Pertumbuhan Ekonomi, Kartu Debit/ATM, Kartu Kredit, Uang Elektronik
Tidak tersedia versi lain