Text
SKRIPSI EFEKTIVITAS KEBIJAKAN MONETER DAN KEBIJAKAN FISKAL DALAM MENCAPAI KESTABILAN HARGA DI INDONESIA TAHUN 1994 - 2023
ABSTRAK
Kestabilan harga memiliki peranan penting untuk menunjukkan kondisi ekonomi. Kestabilan harga di Indonesia belum tercapai karena inflasi yang belum terkendali. Pengendalian inflasi ini memerlukan sejumlah kebijakan-kebijakan yang sesuai dengan kondisi ekonomi. Tetapi, kebijakan tersebut juga terkadang belum efektif dalam mengendalikan inflasi. Dalam mengendalikan inflasi, Indonesia mengandalkan kebijakan moneter dan kebijakan fiskal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Suku Bunga, Jumlah Uang Beredar, Pengeluaran Pemerintah, dan Penerimaan Pajak terhadap Inflasi dan menganalisis kebijakan moneter atau kebijakan fiskal yang lebih efektif dalam mengendalikan inflasi di Indonesia Tahun 1994 - 2023. Data yang digunakan adalah time series. Dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statisik (BPS) Indonesia dan Kementerian Keuangan RI. Penelitian ini menggunakan alat analisis Autoregressive Distributed Lag (ARDL) melalui software E-views 12. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) Suku Bunga berpengaruh positif signifikan dalam jangka pendek dan jangka panjang terhadap inflasi di Indonesia; (2) Jumlah Uang Beredar berpengaruh negatif signifikan dalam jangka pendek dan jangka panjang terhadap inflasi di Indonesia; (3) Pengeluaran Pemerintah berpengaruh positif tidak signifikan dalam jangka pendek dan berpengaruh negatif signifkan dalam jangka panjang terhadap inflsi; (4) Penerimaan Pajak berpengaruh positif signifikan dalam jangka pendek dan jangka panjang terhadap inflasi di Indonesia; (5) Kebijakan moneter lebih efektif dibanding kebijakan fiskal dalam jangka pendek dan kebijakan fiskal lebih efektif dibanding kebijakan moneter dalam jangka panjang.
Kata Kunci: Suku Bunga, Jumlah Uang Beredar, Pengeluaran Pemerintah, dan Penerimaan Pajak
Tidak tersedia versi lain