Text
SKRIPSI ANALISIS PENGARUH INDEKS HARGA SAHAM LUAR NEGERI, SUKU BUNGA THE FED, DAN VARIABEL MAKROEKONOMI TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN PADA BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2006M1-2024M12
ABSTRAK
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggambarkan kinerja saham secara keseluruhan di pasar saham selama periode waktu tertentu. Indeks Harga Saham Gabungan periode Januari 2006 hingga Desember 2024 menunjukkan kecenderungan tren meningkat. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis dan menguji DJIA, SSEC, STI, suku bunga The Fed, suku bunga BI Rate, nilai tukar IDR/USD, dan inflasi terhadap Indeks Harga Saham Gabungan periode 2006M1 hingga 2024M12. Metode yang digunakan adalah ARDL (Autoregressive Distributed Lag) untuk mengetahui hubungan jangka pendek dan jangka panjang dan diolah dengan bantuan program Eviews 12. Penelitian ini menggunakan data sekunder dalam bentuk data berupa time series. Hasil uji menunjukkan secara parsial jangka pendek hanya variabel (1) SSEC berpengaruh positif tidak signifikan; (2) STI berpengaruh positif signifikan; (3) suku bunga The Fed berpengaruh positif signifikan. Sedangkan dalam jangka panjang variabel yang berpengaruh yaitu (1) DJIA berpengaruh positif tidak signifikan; (2) SSEC berpengaruh negatif tidak signifikan; (3) STI berpengaruh positif signifikan; (4) suku bunga The Fed berpengaruh negatif tidak signifikan; (5) suku bunga BI Rate berpengaruh negatif tidak signifikan; (6) nilai tukar IDR/USD berpengaruh negatif signifikan; (7) inflasi berpengaruh negatif tidak signifikan. Secara simultan DJIA, SSEC, STI, suku bunga The Fed, suku bunga BI Rate, nilai tukar IDR/USD, dan inflasi berpengaruh signifikan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan periode 2006M1-2024M12.
Kata Kunci: IHSG, Indeks Saham Luar Negeri, The Fed, Makroekonomi
Tidak tersedia versi lain