Text
SKRIPSI PENGARUH KEMANDIRIAN KEUANGAN, DERAJAT DESENTRALISASI, DEBT SERVICE COVERAGE RATIO TERHADAP FINANCIAL DISTRESS PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN/KOTA DI JAWA TENGAH TAHUN 2019-2023
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kemandirian keuangan, derajat desentralisasi, dan debt service coverage ratio (DSCR) terhadap financial distress pada pemerintah daerah kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini didasarkan pada teori ketergantungan sumber daya (Resource Dependence Theory/RDT) yang menyatakan bahwa ketergantungan fiskal yang tinggi terhadap pemerintah pusat dapat menghambat otonomi fiskal daerah dan meningkatkan risiko financial distress. Desain penelitian yang digunakan yaitu deskriptif dan asosiatif kuantitatif dengan pendekatan data panel yang menggabungkan data cross section dan time series. Sampel dipilih menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria pemerintah daerah yang telah menerbitkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) yang telah diaudit dan dipublikasikan oleh BPK Provinsi Jawa Tengah selama periode 2019-2023. Total sampel mencakup 35 pemerintah daerah dengan 175 observasi. Data sekunder yang diperoleh dianalisis menggunakan regresi data panel dengan bantuan software EViews 12. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemandirian keuangan, derajat desentralisasi dan DSCR berpengaruh negatif signifikan terhadap financial distress secara parsial. Temuan ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi tingkat kemandirian keuangan, semakin rendah risiko financial distress, yang mencerminkan semakin kuatnya kemampuan daerah dalam membiayai kebutuhan fiskalnya secara mandiri. Derajat desentralisasi yang tinggi juga berkontribusi dalam menurunkan financial distress, menunjukkan bahwa kewenangan fiskal yang lebih besar dapat dioptimalkan untuk mengelola keuangan daerah secara efektif. Selain itu, DSCR yang tinggi menandakan kemampuan pembayaran utang yang baik, sehingga turut mengurangi potensi financial distress. Implikasi dari temuan ini menegaskan pentingnya peningkatan kemandirian fiskal, optimalisasi desentralisasi keuangan, serta penguatan kapasitas manajemen utang sebagai strategi untuk mencegah terjadinya financial distress di tingkat pemerintah daerah.
Kata Kunci: Financial Distress, Kemandirian Keuangan, Desentralisasi Fiskal, DSCR
Tidak tersedia versi lain