Text
SKRIPSI PENGARUH PERSISTENSI LABA TERHADAP COST OF DEBT DENGAN TAX AVOIDANCE SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA PERUSAHAAN SEKTOR MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2019-2023
ABSTRAK
Cost of debt merupakan biaya yang harus ditanggung perusahaan atas penggunaan utang sebagai sumber pendanaan, biasanya dalam bentuk bunga pinjaman. Tingginya cost of debt dapat menjadi masalah penting bagi beberapa perusahaan manufaktur karena dapat meningkatkan beban keuangan dan menurunkan efisiensi operasional perusahaan. Cost of debt dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu persistensi laba. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh persistensi laba terhadap cost of debt dengan tax avoidance sebagai variabel moderasi. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2019 – 2023. Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh sebanyak 52 perusahaan yang memenuhi kriteria. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan tahunan perusahaan. Teknik analisis data yang digunakan yaitu moderated regression analysis (MRA) dengan bantuan software SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persistensi laba berpengaruh negatif terhadap cost of debt yang berarti semakin tinggi tingkat persistensi laba, maka akan semakin rendah cost of debt yang ditanggung perusahaan. Sementara itu, tax avoidance tidak mampu memoderasi pengaruh persistensi laba terhadap cost of debt. Dengan kata lain, tax avoidance tidak memperkuat maupun memperlemah hubungan antara persistensi laba terhadap cost of debt.
Kata Kunci: Cost of Debt, Persistensi Laba, Tax Avoidance
Tidak tersedia versi lain