Text
SKRIPSI PENGARUH INDEPENDENSI, RELIGIUSITAS, LOVE OF MONEY, DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KECENDERUNGAN FRAUD DANA DESA DENGAN GENDER SEBAGAI VARIABEL MODERASI (STUDI EMPIRIS PADA KANTOR DESA DI KABUPATEN SLEMAN)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh independensi, religiusitas, love of money, dan budaya organisasi terhadap kecenderungan fraud dana desa, dengan gender sebagai variabel moderasi. Studi empiris ini dilakukan pada kantor desa di Kabupaten Sleman, mengingat adanya kasus mafia tanah kas desa di wilayah tersebut yang mengindikasi adanya faktor-faktor pemicu fraud. Penelitian ini menggunakan desain kausalitas dengan pendekatan kuantitatif. Data primer dikumpulkan melalui wawancara dan kuesioner yang dilakukan pada 88 aparatur desa di lima kecamatan di Kabupaten Sleman yang menerima alokasi dana desa tertinggi. Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik judgement sampling, melibatkan Kepala Desa, Sekretaris Desa, Kaur Keuangan, dan Kaur Perencanaan yang telah menjabat minimal 1 tahun. Analisis data dilakukan menggunakan software SPSS versi 25. Teori yang digunakan meliputi Fraud Diamond Theory, Teori Atribusi, dan Social Role Theory. Hasil penelitian menunjukkan bahwa independensi dan budaya organisasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kecenderungan fraud dana desa, sementara love of money berpengaruh positif dan signifikan. Religiusitas tidak memiliki pengaruh signifikan. Selain itu, gender mampu memoderasi pengaruh independensi, love of money, dan budaya organisasi terhadap kecenderungan fraud, namun gender tidak mampu memoderasi pengaruh religiusitas. Secara teoritis, hasil penelitian ini memperkaya literatur mengenai fraud dana desa dengan mempertimbangkan peran gender. Secara praktis, temuan ini dapat menjadi dasar bagi pemerintah desa dan pihak terkait untuk merumuskan strategi pencegahan fraud yang lebih efektif, dengan fokus peningkatan independensi, penguatan budaya organisasi, mitigasi risiko love of money.
Kata kunci: Independensi, Religiusitas, Love of money, Budaya Organisasi, Kecenderungan Fraud Dana Desa, Gender, Kabupaten Sleman
Tidak tersedia versi lain