Text
SKRIPSI PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR DAN SIKAP SKEPTISME AUDITOR TERHADAP PENDETEKSIAN KECURANGAN DENGAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Jawa Tengah dan D.I.Yogyakarta)
ABSTRAK
Penelitian ini dilatar belakangi terjadinya kecurangan laporan keuangan pada perusahaan atau organisasi khususnya di Indonesia yang masih belum bisa teratasi secara optimal. Auditor sebagai pihak indpenden bertanggung jawab dalam menyampaikan penilaian terhadap laporan keuangan perusahaan atau organisasi sesuai kondisi yang sebenarnya terjadi. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi auditor dalam melakukan pendeteksian kecurangan. Penelitian ini menggunakan teori atribusi yang berfungsi untuk menjelaskan dan memprediksi fenomena dalam penelitian. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan data primer yang bersumber dari responden yaitu auditor pada Kantor Akuntan Publik. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Sampel pada penelitian ini yaitu 108 auditor yang berkerja pada Kantor Akuntan Publik di Jawa Tengah dan D.I.Yogyakarta. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kompetensi auditor dan sikap skeptisme auditor sebagai variabel independen, pendeteksian kecurangan sebagai variabel dependen, dan teknologi informasi sebagai variabel moderasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi auditor tidak berpengaruh signifikan terhadap pendeteksian kecurangan, sedangkan sikap skeptisme auditor berpengaruh signifikan terhadap pendeteksian kecurangan. Pemanfaatan teknologi informasi tidak berpengaruh signifikan dalam memperkuat pengaruh kompetensi auditor terhadap pendeteksian kecurangan, serta pengaruh sikap skeptisme auditor terhadap pendeteksian kecurangan.
Kata kunci : Kompetensi Auditor, Sikap Skeptisme Auditor, Pendeteksian Kecurangan, Pemanfaatan Teknologi Informasi
Tidak tersedia versi lain