Text
SKRIPSI PENGEMBANGAN VIDEO ANIMASI ANIMALIA PADA RELIEF GANDAWYUHA LORONG 3 CANDI BOROBUDUR SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI
Proses pembelajaran melalui pemanfaatan potensi lokal dapat mendorong peserta didik menerima pengalaman belajar bermakna. Salah satu potensi lokal yang mengandung nilai-nilai ilmu pengetahuan yakni Candi Borobudur. Keanekaragaman Animalia di dinding relief Gandawyuha lorong tiga berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai media pembelajaran dalam bentuk video animasi. Mengacu dari hasil analisis kebutuhan, pembelajaran Biologi topik Animalia di SMA Negeri 3 Magelang tidak menggunakan media khusus. Proses pembelajarannya masih terkendala ketersediaan media yang memadai dan keterbatasan waktu. Penggunaan video animasi yang terintegrasi dengan kearifan lokal Candi Borobudur belum diterapkan dalam proses pembelajaran. Penelitian ini diharapkan mampu menyediakan media pembelajaran yang dapat dimanfaatkan dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk berupa video animasi berdasarkan hasil eksplorasi relief Animalia serta menganalisis kelayakannya berdasarkan aspek validasi ahli media dan materi serta uji respon pengguna yakni, guru Biologi dan peserta didik. Metode yang diterapkan pada penelitian ini yakni mixed method, yang terdiri dari penelitian eksplorasi dan Research and Development (R&D). Model pengembangan yang digunakan adalah ADDIE. Pengumpulan data keanekaragaman Animalia dilakukan melalui eksplorasi relief Gandawyuha lorong tiga Candi Borobudur. Video animasi diukur kelayakannya melalui penilaian validasi ahli media dan ahli materi. Selain itu, dilakukan uji tanggapan guru Biologi dan peserta didik. Hasil penelitian eksplorasi di panel Gandawyuha lorong tiga menghasilkan 20 profil Animalia yang ditemukan, diantaranya yakni, burung Merak Hijau, burung Kakatua, burung Betet Biasa, burung Gagak, burung Murai Batu, burung Pipit, burung Elang Bondol, burung Merpati, dan Angsa, Gajah Asia, Kuda Ternak, Singa Asia, Harimau, Kucing Hutan, Rusa Timor, Kambing Lokal, Domba Ekor Tipis, Kerbau Liar, Babi Hutan, dan Bajing Hitam. Hasil penilaian validasi ahli media sebesar 95% dan validasi ahli materi sebesar 86%, masingmasing dengan kriteria sangat valid. Selain itu, video animasi juga telah mendapatkan penilaian tanggapan dari guru biologi sebesar 96% dan peserta didik sebesar 90%, masing-masing dengan kriteria sangat valid. Hasil penilaian validasi dan uji respon pengguna menunjukkan bahwa video animasi layak untuk diterapkan dalam pembelajaran Biologi sebagai media pembelajaran. Produk video animasi diharapkan dapat dipergunakan untuk menambah pengetahuan bagi penontonnya.
Tidak tersedia versi lain