Text
SKRIPSI PENGEMBANGAN LKPD PJBL BERBASIS KEARIFAN LOKAL TAPE KETAN MAGELANG UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PADA MATERI BIOTEKNOLOGI KELAS X SMA ISLAM SECANG
Pendidikan di era globalisasi menuntut peningkatan kualitas sumber daya manusia, sejalan dengan Kurikulum Merdeka yang menekankan keterampilan abad 21 dan karakter. Namun, pembelajaran bioteknologi sering dianggap sulit dan kurang menarik karena minimnya integrasi produk lokal serta variasi pembelajaran. Hal ini menyebabkan rendahnya motivasi belajar siswa, dengan 84% siswa kelas X SMA Islam Secang menganggap bioteknologi sulit. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan mengembangkan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis Project Based Learning (PJBL) yang mengintegrasikan kearifan lokal tape ketan Magelang untuk meningkatkan motivasi belajar pada sub materi bioteknologi konvensional. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Tahap analisis meliputi wawancara guru, analisis kurikulum, materi, dan kearifan lokal tape ketan Magelang. Pengumpulan data dilakukan melalui angket (validasi, respons guru dan siswa, motivasi) dan wawancara. Uji coba produk menggunakan desain one group pre-test-post-test pada 35 siswa kelas X SMA Islam Secang. Data dianalisis menggunakan persentase (kelayakan, kepraktisan) dan uji N-Gain (keefektifan). Hasil penelitian menunjukkan LKPD ini sangat layak dan praktis. Validasi ahli materi mencapai 79,45% (layak) dan ahli media 94,8% (sangat layak). Respons guru (90,36%) dan siswa (86,05%) menunjukkan kepraktisan sangat tinggi. LKPD terbukti efektif meningkatkan motivasi belajar siswa, dengan skor rata-rata meningkat dari 44,34% (pre-test) menjadi 84,2% (post-test). Nilai N-Gain sebesar 0,71 mengindikasikan peningkatan motivasi belajar yang tinggi. Pembahasan menunjukkan bahwa LKPD ini berhasil mengintegrasikan konsep bioteknologi dengan praktik pembuatan tape ketan Magelang, menjadikan materi lebih relevan dan menarik. Pendekatan PJBL mendorong keterlibatan aktif siswa, sementara integrasi kearifan lokal memperkuat identitas budaya dan relevansi materi dengan kehidupan sehari-hari. Desain LKPD yang sistematis mendukung pengembangan keterampilan berpikir kritis dan kolaborasi. Keberhasilan ini menegaskan bahwa pembelajaran kontekstual dan berbasis proyek dengan kearifan lokal dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar secara signifikan
Tidak tersedia versi lain