Text
SKRIPSI PENGEMBANGAN E-MODUL MODEL DISCOVERY LEARNING BERPENDEKATAN STEM KEARIFAN LOKAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI SAINS PADA SISWA SMP
Literasi sains merupakan salah satu keterampilan penting dalam kebijakan
pendidikan agar mampu mencetak generasi melek sains, teknologi, kreatif, berpikir
kritis, agar mampu menghadapi berbagai permasalahan di era globalisasi, namun
kemampuan literasi sains siswa di Indonesia masih tergolong rendah. Hasil survei
PISA di tahun 2022 dan hasil tes literasi sains di SMP Negeri 1 Tegalrejo
menunjukkan skor rata-rata literasi sains siswa yang masih berada pada kategori
rendah. Hasil wawancara yang dilakukan dengan guru SMP Negeri 1 Tegalrejo
menunjukan beberapa kendala diantaranya rendahnya kemampuan literasi sains
dikarenakan bahan ajar yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan literasi
sains siswa masih terbatas. Kegiatan pembelajaran yang masih berpusat pada guru
sebagai pendidik sehingga menjadikan siswa kurang aktif saat kegiatan belajar
mengajar serta kurang kontekstualnya proses pembelajaran. Permasalahan yang
ditemukan dapat diatasi dengan cara mengembangkan bahan ajar IPA yaitu e-modul
model Discovery Learning berpendekatan STEM kearifan lokal untuk
meningkatkan kemampuan literasi sains siswa SMP. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui kelayakan e-modul, keefektifan e-modul dan kepraktisan
e-modul yang diimplementasikan di SMP Negeri 1 Tegalrejo. Model penelitian
yang digunakan adalah jenis penelitian pengembangan menggunakan metode
ADDIE dengan berdesain one-group pretest-posttest. Hasil penelitian yang
dilakukan yaitu dilakukan uji validitas dengan skor V aiken 0,92 sehingga produk
masuk dalam kategori valid. Uji keefektifan dilakukan dengan uji paired T test
dengan nilai signifikansi 2-tailed < 0,000 yang berarti terdapat perbedaan
kemampuan literasi sains siswa sebelum dan sesudah menggunaan e-modul model
Discovery Learning berpendekatan STEM kearifan lokal dan kemudian dilakukan
uji N-gain dengan perolehan nilai rata-rata 0, 0.724688 yang termasuk dalam
kategori tinggi. Uji kepraktisan dihasilkan dari angket respon siswa dengan
presentase 83 dengan kategori sangat praktis. Kesimpulan yang diperoleh dari
penelitian ini adalah e-modul model Discovery Learning berpendekatan STEM
kearifan lokal valid, efektif dan praktis digunakan. Peneliti menyarankan agar perlu
adanya penambahan lembar kerja percobaan yang terstruktur untuk dapat
meningkatkan indikator literasi sains yang masih dalam kategori sedang.
Tidak tersedia versi lain