Text
SKRIPSI FENOMENA KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI INDONESIA DAN VIETNAM PERIODE 2013-2023
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji fenomena kinerja keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Indonesia dan Vietnam selama periode 2013–2023. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode deskriptif, penelitian ini mengevaluasi Return on Asset (ROA) sebagai indikator utama kinerja keuangan. Sampel terdiri dari 109 perusahaan manufaktur Indonesia dan 113 perusahaan manufaktur Vietnam yang dipilih melalui teknik purposive sampling berdasarkan ketersediaan data. Data sekunder yang digunakan diperoleh dari laporan tahunan perusahaan dan situs resmi bursa efek masing-masing negara. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa perusahaan manufaktur di Vietnam memiliki nilai rata-rata ROA sebesar 6,41% dengan standar deviasi 7,68, sedangkan perusahaan manufaktur di Indonesia mencatat nilai rata-rata ROA sebesar 4,71% dengan standar deviasi 11,38. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan perusahaan manufaktur di Vietnam berada dalam kategori baik dan lebih stabil, sementara perusahaan di Indonesia masih tergolong layak namun menunjukkan tingkat fluktuasi yang tinggi serta ruang untuk efisiensi. Temuan ini sejalan dengan teori sinyal (signaling theory) yang menyatakan bahwa informasi keuangan digunakan perusahaan untuk menarik perhatian investor melalui penyampaian sinyal positif. Perbedaan kondisi ekonomi makro, stabilitas politik, dan daya tarik investasi asing turut menjadi faktor yang memengaruhi perbedaan kinerja keuangan antara kedua negara. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi empiris dan praktis dalam memahami dinamika keuangan sektor manufaktur lintas negara.
Kata kunci: Kinerja Keuangan, Return on Asset (ROA), Perusahaan Manufaktur, Signaling Theory.
Tidak tersedia versi lain