Text
SKRIPSI ANALISIS PERBANDINGAN DAYA DUKUNG PONDASI BORED PILE MENGGUNAKAN METODE KONVENSIONAL DAN ELEMEN HINGGA DENGAN HASIL PDA TEST
Pondasi bored pile pada abutment 2 Jembatan Rejosari Kecamatan Bandongan Kabupaten Magelang dibangun di atas lapisan tanah berupa pasir kasar yang padat dengan sisipan batu dan boulder. Meskipun pasir padat umumnya memiliki daya dukung tinggi, keberadaan sisipan batu dan boulder berpotensi menyebabkan kerusakan pada tiang, yang akhirnya berdampak pada daya dukung pondasi. Kondisi ini dapat menimbulkan perbedaan antara hasil daya dukung perencanaan awal dengan kondisi aktual di lapangan. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk membandingkan daya dukung pondasi berdasarkan tiga pendekatan, yaitu metode konvensional, metode elemen hingga, dan hasil uji PDA. Tujuan dari analisis perbandingan ini adalah untuk mengevaluasi kesesuaian antara desain dan kondisi aktual serta mengidentifikasi metode yang paling merepresentasikan kondisi lapangan. Analisis perbandingan daya dukung ultimate pondasi bored pile dilakukan melalui tiga pendekatan, yaitu metode konvensional yang mencakup metode Luciano Decourt dan Reese & Wright, metode elemen hingga, serta data empiris hasil pengujian lapangan PDA test. Hasil PDA test kemudian dianalisis dengan metode De Converse–Labare untuk memperkirakan daya dukung kelompok tiang secara aktual terhadap beban kerja pada abutment 2 Jembatan Rejosari. Berdasarkan hasil analisis, metode Luciano Decourt menghasilkan daya daya dukung paling tinggi, yaitu sebesar 1377,647 ton, metode Reese & Wright sebesar 846,41 ton, dan metode elemen hingga sebesar 764,7 ton. Sementara itu, hasil PDA test (CAPWAP) menunjukkan daya dukung sebesar 657,1 ton pada titik BP2 dan 696 ton pada titik BP6. Analisis rasio antara hasil simulasi dan data lapangan menunjukkan bahwa pendekatan elemen hingga memiliki rasio paling mendekati hasil PDA test, masing-masing sebesar 1,17 (BP2) dan 1,1 (BP6). Selain itu, daya dukung kelompok tiang menggunakan metode De Converse–Labare didapatkan hasil 1347,96 ton yang mampu menahan beban struktur sebesar 1023,228 ton.
Tidak tersedia versi lain