Text
SKRIPSI ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN SERBUK BESI DAN KAPUR TOHOR SEBAGAI CAMPURAN TERHADAP KUAT TEKAN MORTAR
Mortar merupakan bahan konstruksi yang biasanya terdiri dari kombinasi agregat halus, semen sebagai pengikat, air, dan bahan tambahan lainnya untuk meningkatkan performanya. Salah satu permasalahan yang dihadapi dalam penggunaan mortar adalah ketergantungan pada semen portland sebagai bahan pengikat utama, yang melepaskan karbon dioksida menyebabkan pemanasan global. Tujuan dari penelitian ini adalah penggunaan kapur tohor dan serbuk besi dapat dijadikan alternatif pengganti dan kombinasi optimal dalam formulasi campuran mortar. Kapur tohor diaplikasikan sebagai substitusi sebagian semen dengan rasio 1 bagian kapur tohor untuk 3 bagian semen. Di sisi lain, serbuk besi ditambahkan dalam empat variasi, yaitu 0%, 5%, 10%, dan 15% dari total berat pasir yang digunakan. Benda uji yang digunakan memiliki dimensi 5x5x5 cm. Penelitian ini mengikuti pedoman SNI 03-6825-2002 dan dilaksanakan di Laboratorium Bahan dan Material, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Tidar. Hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan kekuatan tekan pada variasi 5% dan 10% dengan penambahan serbuk besi. Kekuatan tekan tertinggi tercatat pada variasi 10%, mencapai rata-rata sebesar 26,03 MPa. Namun, pada variasi 15%, terjadi penurunan kekuatan tekan dengan nilai terendah sebesar 25,59 MPa, yang menunjukkan bahwa penambahan serbuk besi harus diperhatikan agar tidak mengurangi kualitas mortar
Tidak tersedia versi lain