Text
SKRIPSI STABILISASI TANAH LEMPUNG LUNAK MENGGUNAKAN CAMPURAN SERBUK BATA MERAH DITINJAU TERHADAP NILAI CALIFORNIA BEARING RATIO (CBR)
Tanah lempung memiliki plastisitas yang tinggi dan kekuatan geser yang
rendah, sehingga perlu distabilisasi agar memenuhi syarat sebagai lapisan
perkerasan jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan
serbuk bata merah terhadap peningkatan daya dukung tanah lempung berdasarkan
nilai California Bearing Ratio (CBR). Serbuk bata merah dipilih sebagai bahan
stabilisasi karena bersifat pozzolan dan memiliki struktur berbutir (granular),
sehingga dapat membantu memperbaiki sifat fisik dan mekanik tanah.
Penelitian dilakukan secara eksperimental menggunakan metode uji CBR
laboratorium sesuai SNI 1744-2012 dalam kondisi jenuh air (soaked), dengan
perendaman selama 4 hari. Data hasil uji kemudian dianalisis menggunakan metode
statistik ANOVA Single Factor. Campuran tanah diuji dengan variasi penambahan
serbuk bata merah sebesar 0%, 4%, 8%, 12%, dan 16%.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai CBR naik seiring bertambahnya
kadar serbuk bata merah dalam campuran. Nilai CBR campuran serbuk bata merah
0%, 4%, 8%, 12%, dan 16% adalah 35,8%, 40,4%, 41,6%, 43,4%, dan 46,3%.
Persentase tertinggi tercapai pada campuran dengan 16% serbuk bata merah, yaitu
sebesar 46,3%, sedangkan nilai CBR tanah asli (tanpa campuran) hanya sebesar
35,8%. Penambahan serbuk bata merah berdasarkan pendekatan statistik
menggunakan Anova single factor diperoleh nilai signifikan 0,0008 < 0,05 dan
FHitung > FTabel (11,8850 > 3,4780).
Tidak tersedia versi lain